Belasan Tahun Pria Nasrani Israel Ini Bangunkan Umat Muslim untuk Bersantap Sahur di Bulan Ramadan

SURYA.co.id - Sudah belasan tahun ini, pria Israel bernama Michael Ayoub membantu umat muslim untuk membangunkan sahur. 

Setiap hari, Ayoub bangun jam 01.00. Ia lalu keliling ke desa-desa untuk membangunkan umat muslim untuk menunaikan sahur saat bulan Ramadan.

Orang yang membangunkan umat muslim bersantap sahur dinamakan mesaharati. Kegiatan ini berkembang di sejumlah negara di Timur Tengah. 

Umumnya, memang mesaharati ini dilakukan oleh umat muslim, seperti halnya terjadi di kampung-kampung di Indonesia.

Di Indonesia, seringkali orang yang keliling ke kampung-kampung untuk membangunkan orang bersantap sajian sahur disebut patrol.

Kegiatan ini juga dilakukan oleh Ayoub di Israel. Ayoub bertugas membangunkan umat muslim di sekitar tempat tinggalnya di sebuah desa di Kota Acre, Israel.

Saat diwawancarai Al Arabiya, Ayoub mengaku telah menjadi mesaharati selama 14 tahun.

Melansir dari Saudi Gazette, mesaharati atau disebut juga si pemanggil malam, bertugas membangunkan orang-orang untuk sahur menggunakan drum.

Seorang mesaharati akan berjalan dengan memukul drum berkeliling desa.

Di desa-desa kecil di Timur Tengah, mesaharati dikenal dengan sebutan al-tabbeil.

Mesaharati akan berhenti di depan setiap rumah dan memanggil penduduk dengan nama mereka untuk membangunkan mereka untuk sahur, seperti dikutip dari Al Arabiya.

Lalu, mengapa Ayoub bersedia secara sukarela menjadi mesaharati?

Ayoub teringat saat masa kanak-kanak, ada banyak mesaharati di daerah tempat tinggalnya dan suasana damai selama bulan Ramadan.

Namun secara perlahan mesaharati menghilang, sehingga ia mengambil alih sendiri untuk membangunkan tetangganya untuk sahur.

"Kita adalah keluarga yang sama. Hanya ada satu Tuhan dan tidak ada perbedaan antara orang Kristen dan Muslim," ujar Ayoub yang mengenakan pakaian tradisional Levantine, dikutip dari The National.