8 FAKTA Temuan Potongan Tubuh di Pasar Besar Kota Malang, Dugaan Mutilasi hingga Pesan Misterius

Penemuan potongan kaki dan tangan di Pasar Besar Kota Malang, Selasa (14/5/2019) gegerkan warga.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/rifky edgar
8 FAKTA Temuan Potongan Tubuh di Pasar Besar Kota Malang, Dugaan Mutilasi hingga Pesan Misterius 

Dua tulisan lain, juga berbunyi hal yang sama bahwa orang jahat akan mendapat balasan dari perbuatannya.

Asfuri mengatakan, saat ini polisi masih mendalami kasus mutilasi itu dengan memeriksa tiga saksi.

Korban mutilasi di eks gedung Matahari Department Store Pasar Besar itu berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 34 tahun.

3. Polisi dalami motif pembunuhan

"Masih kami dalami ya. Apa motifnya dan lain sebagainya," kata dia.

Potongan tubuh mayat korban mutilasi ditemukan berpencar di tiga titik berbeda.

Potongan kedua kaki ditemukan di tangga sisi timur bersama potongan tangan.

Sementara kepala dan tubuh korban masing-masing ditemukan di tangga bagian tengah dan kamar mandi.

4. Bau tak sedap sudah tercium selama tiga hari

Potongan mayat manusia ini pertama kali ditemukan oleh Samsul Arifin, seorang pedagang bunga. 

Ia mengaku mencium bau yang tidak sedap saat membuka kios dagangannya pada pagi hari.

Dia mengatakan, sebenarnya, bau tak sedap itu sudah diciumnya selama tiga hari. Namun, dia sama sekali tak menggubrisnya. 

Karena penasaran aroma busuk tak kunjung hilang, dia dan kakaknya berinisiatif mencari sumber bau dan berniat menyingkirkannya. Semula, dia mengira aroma itu berasal dari bangkai hewan.

polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di eks gedung Matahari Department Store, Pasar Besar,Kota Malang.
polisi saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di eks gedung Matahari Department Store, Pasar Besar,Kota Malang. (tribun jatim/aminatus sofya)

Saat itulah, dia mengetahui bahwa aroma busuk yang belakangan dia cium, berasal dari potongan mayat manusia yang sudah membusuk. 

Hingga ia bersama dengan pedagang yang lain melaporkan kejadian itu kepada pengurus pasar.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved