Kronologi Pria Lepaskan Tembakan Dalam Masjid di Inggris Saat Sholat Tarawih, Pelaku Tak Ditangkap
Kronologi seorang pria melepaskan tembakan dalam Masjid saat sholat tarawih terjadi di London Timur, Inggris
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Kemudian, Nour Tavis dan yang lainnya berlari untuk menyelamatkan diri.
Nour Tavis memanjat pagar setinggi 1,5 meter dan menggedor pintu tetangga mati-matian berharap seseorang akan menjawab dan membawanya ke tempat yang aman.
"Kami masuk ke sana dan saya bisa melihat orang lain tertembak, saya bisa melihat darah," katanya.
Nour Tavis kemudian mencoba kembali ke masjid dan membantu yang terluka.
"Ada orang yang mati kehabisan darah ... itu mengerikan."
"Aku melihat orang-orang berjatuhan di depanku. Aku merangkak untuk pergi. Dan aku sempat menabrak dinding," katanya.
Tak hanya Nour, Mohan Ibrahim juga menggambarkan kepada Herald saat ia berlari untuk menyelamatkan diri dari pria bersenjata itu.
Mohan Ibrahim adalah satu dari 200 orang di masjid Masjid Al Noor Christchurch ketika dia mendengar suara tembakan.
"Awalnya kami pikir itu sengatan listrik, tetapi kemudian semua orang ini mulai berlari," ujar Mohan Ibrahim.
Seorang saksi yang tak ingin disebutkan identitasnya menuturkan, dia langsung memecahkan jendela masjid begitu mendengar suara tembakan.
Kepada CNN, saksi mata itu mengungkapkan awalnya dia hendak pergi ke toilet tatkala teroris mulai masuk dan memberondongkan senapan serbunya.
"Saya berpikir apa yang terjadi. Namun, mereka terus menembak dan menembak. Saya memecahkan jendela ketika suara tembakan terus terjadi," ujarnya.
Kemudian saksi lain yang selamat mengatakan bagaimana dia berdoa dan memohon supaya teroris tersebut berhenti melakukan aksinya.
"Saya hanya bisa menunggu dan berdoa ' Tuhan, semoga pria ini kehabisan peluru'," tutur saksi tersebut dan menambahkan, seorang jemaah sempat memintanya sembunyi.
Yang dia tahu kemudian, teroris itu menembak pria tersebut tepat di dadanya.