Pilpres 2019

Klarifikasi Soal Kabar Viral Ustadz Abdul Somad Dipecat dari UIN Karena Dukung Prabowo, ini Faktanya

Rektor UIN Suska Riau di Pekanbaru, Prof Akhmad Mujahidin mengklarifikasi kabar viral Ustadz Abdul Somad dipecat dari UIN karena dukung Prabowo

Youtube
Prabowo Subianto dan Ustadz Abdul Somad 

SURYA.co.id - Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau di Pekanbaru, Prof Akhmad Mujahidin akhirnya mengklarifikasi soal kabar viral yang menyebut Ustadz Abdul Somad (UAS) dipecat dari UIN karena dukung Prabowo Subianto

Kabar viral Ustadz Abdul Somad dipecat dari UIN karena dukung Prabowo Subianto itu sempat menghebohkan publik, dan akhirnya kini menemukan titik terang

Dikutip dari Kompas dalam artikel 'Beredar Surat Pemecatan Ustaz Abdul Somad sebagai Dosen karena Bertemu Prabowo, Ini Penjelasan Rektor', Akhmad Mujahidin menjelaskan kabar viral itu bermula dari surat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Ia mengatakan mengatakan KASN mengirimkan surat padanya agar meminta klarifikasi pertemuan Ustadz Abdul Somad dengan Prabowo.

VIDEO Haru Vanessa Angel Peluk Ayahnya di Rutan Medaeng, Pertemuan Pertama Setelah 4 Bulan Ditahan

Vanessa Angel Berurai Air Mata saat Video Call dengan Ayahnya, Doddy Sudrajat Jenguk Berikan Mukenah

Surat tersebut dikirimkan pada 16 April dan diterimanya pada 2 Mei 2019.

Prof Akhmad Mujahidin menerangkan bahwa isi surat tersebut adalah untuk meminta klarifikasi, bukan pemecatan.

"Isi suratnya, mohon rektor mengklarifikasi terkait dengan dialognya UAS dengan salah satu paslon. Itu aja sih. Tidak ada yang lain. Tidak ada pemecatan, seperti informasi yang beredar saat ini," sebut Prof Akhmad Mujahidin, pada Kamis (9/5/2019).

Menindaklanjuti surat tersebut, dia mengaku sudah mencoba menghubungi Ustaz Abdul Somad untuk diminta klarifikasi.

Namun, saat ini Ustaz Abdul Somad belum bisa dihubungi.

Ia lantas menjelaskan Ustaz Abdul Somad diberi waktu selama dua minggu atau 14 hari untuk mengklarifikasi soal pertemuannya tersebut.

"Kita tanggal 6 Mei sudah memanggil UAS. Tapi sampai sekarang WA (WhatsApp) saya enggak dijawab, telpon enggak diangkat, gitu kan. Jadi, Insya Allah besok pagi, Kamis (9/5/2019) akan kita panggil lagi untuk diminta klasifikasi. Kan di surat itu dikasih waktu 14 hari. Jadi besok kita panggil lagi," sebut Prof Akhmad Mujahidin.

Dia menyampaikan, hingga saat ini Ustadz Abdul Somad masih dosen di Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.

"Ya, masih dosen. Dia itu sekarang, posisi administrasinya sedang S3 di Sudan. Selama tiga tahun ia akan belajar disana. Surat izin tugas belajarnya ada," jelas Prof Akhmad Mujahidin

Viral Kabar Ustadz Abdul Somad Dukung Jokowi-Maruf Amin

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad (UAS) juga sempat terkena fitnah soal dukungannya dalam Pilpres 2019.

Ustadz Abdul Somad pun memberikan klarifikasi soal kabar dirinya mendukung paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 yang tersebar via SMS yang menggunakan nomor ponselnya.

Klarifikasi kabar yang menyebut Ustaz Abdul Somad mendukung Jokowi-Maruf Amin itu dibagikan UAS dalam media sosial Instagram miliknya, Rabu (17/4/2019).

Dalam foto yang dibagikan Ustaz Abdul Somad itu, tampak pesan yang menyatakan bahwa UAS memberikan dukungan kepada paslon nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

Berikut isi pesan hoaks yang menyatakan bahwa Ustaz Abdul Somad memberikan dukungan kepada paslon 01 Jokowi-Maruf Amin.

"Bismillahirahmanirrahim saya UAS menyatakan dukungan kepada paslon 01 atas dasar pertimbangan saya terhadap umat dan masyarakat Riau."

Dalam captionnya, Ustaz Abdul Somad mengklarifikasi bahwa nomor teleponnya telah dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Nomor handphone saya dibajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Harap hati-hati dan waspada atas berbagai bentuk penipuan yang mengatasnamakan saya," tulis Ustaz Abdul Somad dalam captionnya

Ustadz Abdul Somad Acungkan 2 Jari di Hadapan Prabowo

Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad bertemu Prabowo Subianto menjelang detik-detik Pilpres 2019, 17 April 2019.

Dalam pertemuan dikemas dialog itu, Ustadz Abdul Somad ( UAS) juga sempat mengajungkan dua jari dikenal sebagai simbol dukungan kepada pasangan calon Prabowo-Sandi.

Tayangan video Ustadz Abdul Somad bertemu Prabowo diunggah oleh akun Youtube Tafaqquh Video. Di tengah video itu bertuliskan EKSKLUSIF TV ONE.

Video itu diawali dengan Prabowo menanyakan kondisi Indonesia kepada Ustadz Abdul Somad.

Hal itu lantaran selama ini Ustadz Abdul Somad sering kali berceramah di seluruh Indonesia.

"Terima kasih ustadz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustadz sudah banyak keliling Indonesia, apa yang ustaz lihat selama keliling Indonesia akhir-akhir ini?" tanya Prabowo Subianto kepada Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad lantas bercerita, sering kali kesulitan ketika memulai ceramahnya.

Bukan kehabisan kata, Ustadz Abdul Somad tak menyangka antusias jamaah saat ceramah yang selalu mengacungkan dua jari.

"Saya susah kadang mengawali ceramah itu, mari kita dengan tausiah dari almukarom Abdul Somad,
begitu saya naik ke atas semua orang ustadz," kata Ustadz Abdul Somad ke Prabowo Subianto.

Ketika itu Ustadz Abdul Somad mengacungkan jari telunjuk dan jempolnya.

"Saya bilang kalian kan punya jari 10 kenapa yang diangkat cuma dua ?" kata Ustaz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad bicara begitu demi menetralisir suasana di tablig akbar.

Ustaz Abdul Somad tak mau bila acara ceramahnya menjadi politik.

"Itu saya ucapakan untuk menetralisir, karena ini kan ada Bawaslu Panswaslu saya tidak ingin tablig akbar tuh menjadi politik, sampai protokol bilang jamaah jangan acungkan jari," kata Ustaz Abdul Somad ke Prabowo Subianto.

"Itu dimana-mana ustaz ?" tanya Prabowo Subianto

"Dimana-mana pak, bapak bisa lihat," kata Ustaz Abdul Somad.

Meski sudah diperingatkan, kata Ustaz Abdul Somad, jamaah tersebut tetap saja mengacungkan dua jari.

"Nanti ketika saya, mari kita bersalawat karena kan untuk merubah , gini lagi (acungkan dua jari), astagfirullah," kata Ustaz Abdul Somad.

"Rata-rata dimana-mana ?" kata Ustaz Abdul Somad.

"Dari mulai ujung Aceh, sampai pulau Madura samapi ke Sorong," kata Ustaz Abdul Somad ke Prabowo Subianto.

Menurut Ustaz Abdul Somad, saat ini banyak sekali orang yang berharap Prabowo Subianto menjadi presiden.

"Jadi saya lihat ini umat berharap besar pada bapak, itu yang saya lihat, " kata Ustaz Abdul Somad.

"Allah, ada satu keranjang amanah ijtima ulama mengamanahkan ini Allah melalui fisarat ijtima ulama tapi umat juga, jadi ada dua dukungan ulama dengan umat mereka berikan, " kata Ustaz Abdul Somad.

"Dalam keranjang ini ada pisau, bunga, buah ada pena, maka dua pesan Allah, amanat bapak letakkan amanat ini yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka mau pergi ke hutan berburu, yang buah berikan ke anak-anak supaya fresh, yang bunga bapak berikan ke anak gadis supaya bisa diberikan ke suami yang sudah menikah, sedangkan pena bapak berikan ke ulama agar mereka menulis, jangan bapak berikan pisau ke anak kecil," kata Ustaz Abdul Somad ke Prabowo Subianto.

Ustaz Abdul Somad juga berpesan Prabowo Subianto bisa bersikap adil.

"Yang kedua, begini ulama dan ulama menyambut ini amalannya ada di pundak bapak, bapak adil, adil, jangan bapak beri terlalu besar, bapak lihatlah dengan keadilan," kata Ustadz Abdul Somad.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved