Berita Internasional
Ibu ini Lempar 5 Orang Anaknya ke Sumur Sebelum Ikut terjun, Sebut Dapat Bisikan Roh
Ibu ini Lempar 5 Orang Anaknya ke Sumur Sebelum Ikut terjun, Sebut Dapat Bisikan Roh
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Menurut keluarga, Sumini mengidap gangguan jiwa sejak 25 tahun lalu. Karena itu, keluarganya cukup intens memantaunya.
Selain itu, semasa hidup, korban juga pernah beberapa kali menjalani pengobatan, baik medis maupun alternatif.

"Saksi saksi yang mengetahui dan melaporkan kejadian tewasnya Sumini ini ke kantor desa, seluruhnya masih keluarga. Saksi saksi yang mengetahui kejadian itu, yakni, Sunarto (54), Gito (48) adik korban, Joko (48), dan Suratno (68),"kata Fery.
Terkait kronologi, Fery mengatakan bahwa semula korban diketahui adiknya masih di dalam kamar.
"Pagi itu, ketika ditinggal Gito mencari rumput, korban masih di dalam kamarnya. Sejam kemudian Gito datang, melihat di kamarnya, Sumini sudah tidak ada. Kemudian dia melihat penutup sumur di belakang rumah rusak. Ketika ditengok ke dalam, saksi melihat jasad korban sudah mengambang," tuturnya.
Tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Magetan datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekitar pukul 10.00 WIB dibantu aparat TNI/Polri.
Namun upaya evakuasi tidak mudah karena sumur itu ternyata mengandung gas beracun.
"Kami harus hati hati, personil kami yang masuk kami minta untuk melengkapi dengan oksigen dan baju karet, karena hasil monitoring assesment, dalam sumur terdapat gas beracun yang mematikan. Karena itu evakuasi jenazah korban agak memakan waktu,"kata putra mantan Ketua DPRD Kabupaten Magetan ini.