Doddy Sudrajat Bongkar Percakapan Whatsapp (WA) Vanessa Angel dari Dalam Penjara: Minta Saya Jenguk

SURYA.co.id | Surabaya - Doddy Sudrajat, Ayah Vanessa Angel akhirnya menghadiri sidang putrinya di Surabaya, Kamis (9/5/2019) siang. Pengakuannya mengejutkan.

Kepada sejumlah wartawan, termasuk SURYA.co.id, Doddy menjelaskan kalau kedatangannya itu untuk memberi suport Vanessa Angel.

"Kemarin Vanessa sebelum saya ke sini, saya sudah video call.

"Itu pakai handphone-nya ibu Ayu di ruangan Kalapas, dia (Vanessa) juga nangis, minta saya jenguk di Surabaya," kata Doddy Sudrajat kepada wartawan.

Doddy juga bercerita kalau ia sering berkomunikasi dengan Ibu Ayu, yakni Mentor juga Motivator Vanessa.

"Vanessa peluk saya, peluk mamahnya, dia nangis, mungkin karena sudah hampir berapa bulan gak ketemu saya, tiga bulan lebih saya gak ketemu.

tapi kalaupun saya gak ketemu saya masih komunikasi dengan ibu ayu sebagai mentor dan motivator Vanessa," tambahnya.

• Klarifikasi Jennifer Winarta Crazy Rich Asal Surabaya yang Video Undangan Ultahnya Viral di Twitter

• Rahasia Sukses Nurhadi dan Hartingah, Suami Istri di Kediri yang Berhasil Lolos Jadi Anggota Dewan

• Terungkap Isi Kitab Kuno Berumur Empat Abad di Mojokerto, Juga Ada Tulisan Tangan KH Hasyim Asyari

• Sule Dapat Restu dari Anak saat Dekati Wanita yang Bikin Dia Bahagia, Naomi Zaskia atau Baby Shima?

Doddy Sudrajat, Ayah Vanessa Angel buka suara saat keluar dari Ruang Sidang. Dia mengaku telah menyambangi dan ketemu langsung dengan anaknya di Rutan Medaeng, Sidoarjo. Doddy menjelaskan tujuannya guna mensuport Vanessa Angel.

Terkait kedatangannya, Doddy mengaku bahwa sudah video call dengan Vanessa di rutan melalui motivatornya. Bahkan dia mengatakan bahwa Vanessa menangis kepadanya.

"Mangis minta saya jenguk ke surabaya, terus dia minta, sebenarnya saya mau datang awal ramadhan, saya mau bawakan sajadah sama mukena, buat dia, saya sudah siapkan," tegasnya.

Walau demikian, sajadah dan mukena yang disiapkan oleh Doddy untuk Vanessa masih disimpan dan belum sempat diberikan. Rencananya usai persidangan akan diberikan.

"Belum saya berikan, nanti sidang selesai kami akan ketemu lagi," kata Doddy.

 Untuk diketahui, pada hari itu Vanessa Angel untuk menjalani sidang prostitusi online di Pengadilan Negeri Surabaya.

Selain Vanessa Angel, tiga mucikari yakni Endang Suhartini alias Siska dan Tentri Novanta serta Intan alias Nindy.

Dalam sidang hari itu mereka dijadwalkan mendengarkan keterangan saksi dari penyidik Polda Jatim yang pernah memeriksa Rian Subroto.

Walau demikian, Rian Subroto tak hadir dalam sidang tersebut.

• Jember Jadi Lokasi Akademi Digital Talent Scholarship 2019

Menangis Usai Sidang

Di berita sebelumnya, Vanessa Angel menangis usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (6/5/2019). Tangisan itu terkait kerinduannya pada sang ibu.

Dengan wajah yang sendu, Vanessa Angel bercerita kepada SURYA.co.id kalau saat ini adalah pengalaman pertamanya puasa di dalam penjara.

"Ini pertama kali puasa di penjara, insyallah tetap lancar," ujar Vanessa Angel pada SURYA.co.id sembari mengusap air mata, Senin (6/5/2019).

Tidak hanya karena berpuasa di dalam penjara saja yang membuatnya sedih.

Setiap bulan ramadan, ia selalu teringat mendiang sang mama.

Selama ini, ia mengaku selalu nyekar ke makam sang mama, setiap sehari sebelum puasa datang.

"Pertama puasa inget sama mamaku.

Biasanya, hari pertama puasa kita pasti nyekar ke makam mamaku," ungkap Vanessa Angel pada SURYA.co.id.

Disinggung soal sang ayah, Vanessa tamak kurang berkenan menjawabnya.

Namun, saat ditanya apakah sang ayah menjenguk Vanessa selama ini, ia pun langsung menjawabnya secara tegas?

"Nggak tidak menjenguk," ungkap Vanessa Angel pada SURYA.co.id.

Sekadar diketahui, bukan hanya sekali ini Vanessa Angel menumpahkan emosinya kepada wartawan seusai sidang.

Sepekan lalu, Vanessa Angel bahkan mengungkapkan keinginan untuk dibunuh saja.

"Capek dibohongi, capek dizalimi, lebih baik bunuh saya saja," ujar Vanessa Angel usai menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (2/5/2019).

"Kalau tidak ada yang bisa tolongin aku, bunuh aja aku nggak apa-apa," tambahnya.

Pernyataan itu, kemudian memantik sejumlah orang ikut berkomentar. Pengacara Vanessa Angel, Milano Lubis bahkan mengatakan Vanessa Angel bingung atas perlakuan yang ia terima terkait kasus prostitusi online, juga stress.

Itu SURYA.co.id kutip dari artikel Tribunnews yang berjudul 'Curahan Hati Vanessa Angel Kepada Kuasa Hukumnya: Bang, Aku Ada Salah Sama Siapa'.

"Dia cuman, bang, kok aku diginiin, memang aku ada salah sama siapa sih kok sampai aku dibeginiin lah kasusnya," ujar Milano Lubis.

Pihak kuasa hukum Vanessa pun tengah mengupayakan untuk memberikan penangguhan penahanan kepada kliennya tersebut.

"Sekarang pun kami ajukan ke majelis. Cuma kemarin dengan adanya eksepsi kita, kita kan penginnya ya ini segera diputus saja, putusan sela," ucap Milano.

"Besok Senin ini putusan sela. Kita lihat lah, dikabulkan enggak sama majelis, Vanes dibebaskan atau nggak," tambahnya.

Dalam sidang sebelumnya Vanessa Angel sudah terlihat putus asa menghadapi kasusnya.

Ia merasa banyak yang membohongi dan mendzalimi dirinya sehingga meminta untuk dibunuh.

Usai menjalani perkara pelanggaran UU ITE yang menyeret namanya, Vanessa Angel sempat berucap minta dibunuh.

Hal tersebut diucapkan bintang FTV itu karena ia sudah lelah menjalani kasus penyebaran konten asusila.

Vanessa Angel pun mengaku ingin pulang ke rumah.

Milano Lubis selaku kuasa hukum Vanessa Angel membenarkan jika kliennya itu lelah menghadapi kasusnya.

"Ya iya lah, siapa yang enggak lelah, siapa yang nggak stress," kata Milano Lubis saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (3/5/2019).

"Cobalah, kita saja menempatkan diri pada posisiny dia. Ibaratnya kan enggak adil ya buat dia," lanjutnya.

Milano Lubis juga mengatakan jika perkara yang menjerat kliennya itu sangat berbelit-belit. Bahkan cenderung tidak jelas.

"Kalau berbelit-belit sudah pasti berbelit-belit lah sejak awal, perkara enggak jelas itu," ucap Milano.

"Ya bayangin saja kalau misalnya kita tahu ternyata kasus kita dugaannya adalah rekayasa. Kira-kira stress enggak?," ujarnya.

(Syamsul Arifin/Tribunnews/SURYA.co.id)