Ramadhan 2019
5 Menu Makanan Buka Puasa yang Aman Bagi Penderita Diabetes, Kenyang Tapi Tak Menaikkan Gula Darah
Ada beberapa menu makanan yang aman untuk berbuka puasa bagi penderita diabetes agar puasa Ramadhan 2019 ini tetap lancar
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tidak harus selalu buah potong, apabila Anda bosan jadikan saja buah-buahan tersebut jus atau smoothies.
Keduanya baik selama Anda tidak menggunakan tambahan apapun, khususnya pemanis.
5. Yoghurt dan Kurma

Ketika berbuka, akan lebih nyaman bagi perut untuk mengkonsumsi sesuatu yang ringan. Anda bisa berbuka puasa dengan kurma.
Selain mengandung serat, kurma mengandung gula alami yang tidak menyebabkan kadar gula darah tinggi.
Dilansir dari Nutrition Journal, hampir semua varian kurma memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 43-53. Sebagai informasi, jangan makan lebih dari 3 buah kurma agar tetap aman dan sehat.
Agar lebih nikmat, Anda bisa mengkombinasikan buah kurma dengan yoghurt rendah lemak alias Greek Yoghurt yang memiliki lebih sedikit gula dan banyak protein dibandingkan jenis lainnya.
Perlu diketahui, frekuensi makan akan tetap dilakukan sebanyak 3 kali dalam sehari, hanya saja waktunya yang bergeser. Makan pagi diganti makan saat sahur. Kemudian, makan siang adalah saat buka puasa dan yang terakhir adalah makan setelah salat tarawih.
Agar puasa tubuh tetap memiliki nutrisi yang lengkap, konsumsilah asupan khusus diabetesi yang bisa Anda dapatkan dalam Diabetasol dua kali sehari, sebelum tidur dan untuk lengkapi sahur Anda.
Sajikan sebanyak empat sendok takar agar gula darah terjaga, kenyang juga lebih lama sehingga puasa lancar.
Diabetasol mengandung Vitadigest sebagai karbohidrat lepas lambat, serta indeks glikemik yang rendah pas dapat membuat kadar gula darah terkontrol dan membuat kenyang lebih lama. Produk ini tersedia dalam bentuk susu, snack bar, dan sweetener.
7 Cara Mudah Menjaga Gula Darah
Ada beberapa cara untuk mengendalikan gula darah agar tidak naik, sangat cocok untuk para penderita diabetes
Kenaikan gula darah merupakan suatu kondisi yang menyebabkan kadar gula darah meningkat terlalu tinggi (hiperglikemia)
Hal ini disebabkan karena glukosa (gula) menumpuk di dalam aliran darah