Isi Lengkap Rekaman yang Catut Foto Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo hingga Viral di Twitter
Rekaman suara yang mencatut foto mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menjadi viral di Twitter, berikut isi lengkap rekaman tersebut
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Jadi semacam itu. Jadi percayakan kepada TNI, percayakan kepada Polri. Masih banyak polisi-polisi yang waras, yang tahu diri, yang memikirkan rakyat Indonesia," begitu isi rekaman suara tersebut.
Namun, melalui akun Twitter pribadi Gatot Nurmantyo yang terverifikasi, mantan panglima TNI itu mengklarifikasi soal fotonya dicatut dalam sebuah video rekaman hoax pada Sabtu (27/4/2019)
Gatot juga mengungkapkan bahwa suara yang terdengar dalam video rekaman hoax tersebut bukan lah suara dirinya.
Bahkan, Gatot menyebut dirinya tidak mengenal suara yang terdengar pada video itu.
Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa video rekaman suara bergambar potret dirinya adalah hoax.
"Beredar rekaman suara orang yg tidak saya kenal dgn menempelkan foto saya pada rekaman suara tsb. Ini HOAX !!!," tulis Gatot Nurmantyo, Minggu (28/4/2019).
• HEBOH! Lubang Raksasa Misterius berdiameter 16 Meter Muncul di Sukabumi, Ini Fakta-Faktanya
• Detik-Detik Admin Lambe Turah Diungkap Atta Halilintar, Ternyata Cowok Berbadan Besar!
• Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan di Jalan jadi Rebutan Warga, Polisi Kewalahan atur Kemacetan
Sebelumnya, nama Gatot Nurmantyo juga pernah tercatut dalam berita hoax yang tersebar via whatsapp (WA)
Gatot Nurmantyo mengunggah sejumlah foto capture berupa pesan berantai di whatsApp (WA) melalui akun twitternya @Nurmantyo_Gatot, pada Senin (4/3/2019).
Gatot Nurmantyo menyebut, sejumlah foto capture berupa pesan berantai via WhatsApp yang diunggahnya tersebut merupakan pesan-pesan yang berisikan informasi hoax.
Pesan berantai via WhatsApp itu membuat Gatot Nurmantyo berang lantaran namanya disebut-sebut di dalamnya.
Pesan tersebut berisi jika negara Indonesia hanya kuat berperang dan bertahan selama 3 hari, hingga disebut Indonesia tak bisa membayar hutang-hutang kepada negara China.
Gatot Nurmantyo mengatakan, informasi hoaks yang mencatut namanya melalui pesan berantai via WhatsApp itu merupakan bentuk ujaran kebencian.
"Beredar pesan di Whatsapp yang mengatasnamakan saya. Saya tegaskan, informasi ini bukan dari saya! Ini adalah HOAX! Mohon kiranya untuk berhenti menyebarkan pesan-pesan ujaran kebencian seperti ini," katanya.
Dalam pesan berantai itu benar adanya jika pesan tersebut mencatut nama Gatot Nurmantyo.
Dalam pesan itu berisi China akan menguasai Indonesia lantaran pemerintah Indonesia menjual aset-aset milik Indonesia ke China.