HEBOH! Lubang Raksasa Misterius Berdiameter 16 Meter Muncul di Sukabumi, Ini Fakta-Faktanya
HEBOH! Lubang Raksasa Misterius berdiameter 16 Meter Muncul di Sukabumi, Ini Fakta-Faktanya
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id – Lubang raksasasa misterius berdiameter 16 meter tiba-tiba muncul di Sukabumi tepatnya di desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Laporan munculnya lubang raksasa misterius itu terjadi pada Minggu (28/4/2019).
Ketakutan dan kecemasan warga muncul lantaran diameter lubang misterius itu mencapai 16 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.
Berikut fakta-fakta tentang lubang raksasa misterius yang muncul di Sukabumi.
1. Terdengar Suara Gemuruh Sebelum Lubang Muncul
Lokasi lubang raksasa itu berada di wilayah persawahan penduduk di Kecamatan Kadudumpit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Warga yang tinggal di sekitar lokasi lubang misterius mengaku bahwa sempat terdengar suara gemuruh dan dentuman keras pada pukul 04.00 WIB.
Dari suara dentuman itu warga sudah mengira akan muncul lubang besar di sekitar lokasi sebab sebelumnya hal serupa juga pernah terjadi.
"Sebelum muncul lubang raksasa di Kampung Legoknyenang RT 05 RW 02, Desa Sukamaju, warga mendengar suara gemuruh dan dentuman sekitar pukul 04.00 WIB. Kami meyakini pasti akan mucul lagi lubang seperti yang terjadi pada tahun lalu dan ternyata benar saja," kata warga sekitar Cece Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Minggu (28/4/2019).
Kemunculan lubang raksasa misterius ini bahkan lebih besar dibandingkan lubang misterius yang pernah terjadi sebelumnya.
2. Warga Dihantui Ketakutan Karena Diameter Lubang Membesar
Warga yang tinggal di lokasi persawahan dihantui rasa cemas.
Meskipun lokasi lubang tidak berada di pemukiman warga, namun warga khawatir lubang tersebut akan membesar sehingga turut menghancurkan jalan desa.
Ketakutan warga juga ditambah lantaran lubang tersebut menyebabkan getaran.
Jika berdiri di sekitar lubang misterius itu, akan terasa getaran ringan seperti sedang terjadi gempa bumi.