Berita Blitar
Ibu di Blitar yang Ngaku Bayinya Hilang saat Dibawa RS Diperiksa Polisi, Pengakuannya Menstruasi
Polisi menelusuri penyebab kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id | Blitar - Polisi terus menelusuri penyebab kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Rabu (24/4/2019). Terbaru, sang ibu kini diperiksa polisi, Jumat (26/4/2019). Hasilnya berikut:
Jumat, polisi masih menelusuri sejumlah saksi terkait kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar . Total ada delapan saksi yang sudah diperiksa.
Satu dari delapan saksi terkait kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang diperiksa adalah ibu bayi, Niken.
Tetapi, polisi kesulitan menggali keterangan dari Niken.
Niken hanya diam dan menggelengkan kepala saat polisi bertanya soal kasus itu kepadanya.

Niken hanya bilang ke polisi kalau dia sedang menstruasi.
"Dia hanya diam sambil geleng-geleng saat kami tanyai soal kasus itu."
"Sering kali dia hanya menjawab sedang menstruasi," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Jumat (26/4/2019).
• Foto Pernikahan Janda Kaya Raya Muzdalifah & Fadel Islami, Ruben Onsu Ucapkan Selamat
• Inilah Isi Percakapan Whatsapp (WA) Vanessa Angel dengan Mucikari, Sempat Minta Naikkan Harga
• Detik-detik 2 ABG Asusila Dihukum di Alun-alun Cianjur Jadi Tontonan Warga, Videonya Viral di Medsos
Heri mengatakan polisi menjemput Niken dari RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar, pada Jumat (26/4/2019) siang.
Pihak rumah sakit memberitahukan ke polisi kalau kondisi kesehatan Niken sudah pulih.
Niken sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Begitu dapat kabar dari rumah sakit, kami langsung menjemputnya," ujar Heri.
Polisi berencana membawa Niken ke RS Bhayangkara untuk memeriksakan kejiwaannya. Sebab, Niken masih sulit diajak bicara.
"Rencananya akan kami periksakan kejiwaannya di RS Bhayangkara Kediri," kata Heri.

Heri menjelaskan, dari beberapa saksi yang diperiksa rata-rata tidak mengetahui proses Niken melahirkan.
Para saksi hanya mengetahui Niken mengalami pendarahan. Keluarga langsung membawa Niken ke Puskesmas lalu dirujuk ke rumah sakit.
Polisi menduga Niken melakukan proses persalinan sendiri. Hal itu terlihat dari hasil pemeriksaan dokter.
Pemeriksaan dokter menunjukkan ari-ari atau plasenta masih berada di rahim Niken.
"Untuk tali pusarnya mungkin digunting sendiri, karena kami juga menemukan gunting di lokasi," ujarnya.
Polisi sampai sekarang juga belum menetapkan tersangka dalam kasus itu. Polisi masih melakukan penyelidikan kasus itu.
"Semua masih diperiksa sebagai saksi, kasusnya masih penyelidikan, belum ada tersangka," katanya.
Di berita sebelumnya, kematian bayi yang baru lahir di rumah seorang Janda berusia 33 tahun di Jalan Palem, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Rabu (24/4/2019) menimbulkan tanda tanya atau misteri.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan di kolong tempat tidur kamar Niken.
Penemuan mayat bayi itu berawal dari laporan masyarakat, Rabu (24/4/2019) petang.
Awalnya, warga mengetahui Niken mengalami pendarahan dan mengeluarkan air ketuban.
Lalu warga memanggilkan bidan untuk menolong Niken.
• Reaksi Hotman Paris setelah Audrey Beberkan Cara Pelaku Mencolok Kemaluannya

Karena kondisinya parah, akhirnya Niken dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo.
Saat diperiksa di RSUD Mardi Waluyo, ternyata bayi di dalam perut Niken sudah tidak ada.
Akhirnya pihak rumah sakit meminta warga dan keluarga mencari bayi di rumah Niken.
Warga menemukan bayi sudah dalam kondisi meninggal di kolong tempat tidur kamar Niken.
Kemudian warga melaporkan kasus itu ke Polsek Sananwetan.
Polisi segera ke lokasi untuk mengevakuasi mayat bayi laki-laki itu.
Sementara, Ketua RW 03 Kelurahan Rembang, Imam Khawid mengatakan jasad bayi dimakamkan oleh warga setempat Kamis (25/4/2019) di tempat pemakaman umum (TPU) Kelurahan Rembang.
"Jasadnya langsung dimakamkan oleh warga," kata Imam.
Imam juga sempat datang ke rumah Niken saat mendapat informasi ada penemuan bayi.
Ketika datang ke lokasi, posisi bayi sudah ditemukan dalam kondisi meninggal.
Adik Niken yang pertama kali menemukan jasad bayi yang berada di bawah kolong tempat tidur kamar Niken.
"Kalau Niken-nya sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Dikatakannya, ketika berada di rumah sakit, Niken sempat bilang ke petugas kesehatan kalau banyinya hilang.
Karena curiga, pihak rumah sakit akhirnya menghubungi polisi.
"Polisi dan Babinsa juga langsung datang ke lokasi penemuan bayi," katanya.
Misteri Kelahiran Bayi
Salah satu misteri tersebut adalah bayi yang masih merah itu ternyata ditemukan dengan kondisi mulut yang tersumpal kain.
Fakta itu diungkap Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar saat wawancara dengan SURYA.co.id pada Kamis (25/4/2019).
Adewira juga menambahkan kalau anggotanya juga mendapati bekas cekikan di bagian leher bayi.
"Dugaannya ada tindakan kekerasan pada mayat bayi itu. Kami masih menyelidikinya," kata Adewira.
Misteri lain yang belum terbongkar adalah ayah dari bayi tersebut.
Di tempat yang berbeda, Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono mengatakan ibu dari bayi tersebut Niken Nila Monica berstatus janda.
Niken Nila Monica diketahui bercerai dengan suaminya pada 2014 dan belum menikah lagi sampai sekarang.
"Informasinya dia hamil delapan bulan."
"Dia tinggal di rumah itu bersama neneknya. Kami masih menyelidiki kasus itu," kata Heri Sugiono.
• VIDEO Kronologi 19 Bocah di Garut Lakukan Hubungan Intim Menyimpang Gara-gara Nonton Film Dewasa
• Viral Video ABG Bali Berhubungan Intim dalam Mobil Tersebar di WhatsApp, Polisi Turun Tangan