Penemuan Mayat dalam Koper
Hendak Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Guru Honorer Kediri, Bocah Ini Menangis, Ada Apa?
Bukannya menjawab pertanyaan polisi, bocah SD itu malah menangis tersedu-sedu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
"Katanya rumahnya dekat sini, sekitar 3 kilometer dari lokasi jembatan Karanggondang," ujar Bayu.
Bayu mengatakan peristiwa ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua.
Dia meminta para orang tua tidak membiarkan anaknya yang masih bawah umur mengendarai sepeda motor.
"Kalau terjadi apa-apa di jalan gimana. Orang tua jangan ceroboh membiarkan anaknya yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor," kata Bayu.
Ratusan Warga Padati Tempat Rekonstruksi
Ratusan warga berkumpul di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, lokasi penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper, Rabu (24/4/2019).
Para warga penasaran ingin menyaksikan langsung proses rekonstruki kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Budi Hartanto.
Warga terlihat berkumpul di pinggir jalan dekat jembatan.
Sebagian warga lainnya tampak berdiri berjajar di pinggir tanggul sungai.
Warga menunggu proses rekonstruksi kasus itu yang dilakukan Polda Jatim.
"Penasaran ingin melihat langsung pelakunya," kata Untung, warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Untung mengaku penasaran ingin melihat langsung proses pelaku membuang jasad yang dimasukkan dalam koper.
Untung juga ingin melihat wajah pelaku.
"Pelaku informasinya warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu. Tetangga desa dengan saya, tapi saya tidak pernah melihatnya," ujarnya.
Sejumlah petugas dari Polres Blitar Kota juga terlihat mengamankan lokasi.
Polisi memasang garis polisi di sekitar jembatan. Warga dilarang memasuki areal yang telah dipasang garis polisi.
Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Hari Sutrisno mengatakan menerjunkan 150 personel untuk mengamankan proses rekonstruksi di lokasi.