7 FAKTA BARU Caleg yang Karpetnya Dibakar Warga Viral di Medsos, Buat Klarifikasi hingga Ada Bentrok
7 FAKTA BARU Caleg yang Karpetnya Dibakar Warga Viral di Medsos, Buat Klarifikasi hingga Ada Bentrok
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Mereka berteriak-teriak menyuruh sang caleg keluar dan pergi.
Di antara mereka bahkan menggusur dari karpet dalam masjid.
Karpet-karpet itu di keluarkan dari dalam masjid.
Dari suara orang merekam video itu, dijelaskan pernyataan Achmad Hatari itu mengundang protes dari warga.
Pernyataannya dinilai terlalu provokatif sehingga karpet yang ada di dalam masjid dikeluarkan sebagai bentuk protes.
Pada video itu, terlihat pula suasana di dalam masjid yang sangat kacau.
Terdengar suara seseorang menggunakan mikrofon yang mencoba menenangkan warga.
Tak hanya beredar di WhatsApp, video tersebut pun tersebar di media sosial.
Akibat kejadian ini, pihak kepolisian ikut turun tangan.
Setelah situasi kembali kondusif, polisi masih tetap berjaga.
“Anggota polres masih melakukan pejagaan dan patroli dialogis di kedua keluraham memastikan kejadian tidak berkembang,” Kapolres Tidore Kepulauan AKBP Doly Heriyadi, dikutip dari Kompas.
Selain mengeluarkan karpet dari dalam masjid, sempat terjadi bentrokan juga di antara warga.
Bentrokan itu terjadi antara warga Kelurahan Tomalou dengan kelurahan tempat asal Achmad Hatari, Kelurahan Gurabati.
Akibatnya, sempat terjadi saling lempar batu di antara mereka.