Penemuan Mayat Dalam Koper
TERUNGKAP Keseharian Pelaku Mutilasi Guru Honorer Kediri dari Facebooknya, Ada Puluhan Video & Foto
Keseharian Aris, salah satu pelaku mutilasi Budi Hartanto (28) guru honorer Kediri, terungkap melalui unggahan facebook miliknya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Keseharian Aris, salah satu pelaku mutilasi Budi Hartanto (28) guru honorer Kediri, terungkap melalui unggahan facebook miliknya
Melalui facebooknya yang bernama 'dokter cinta', pelaku mutilasi guru honorer Kediri ini mengunggah puluhan foto dan video tentang kesehariannya
Dari penelusuran yang dilakukan surya.co.id (grup tribunnwes), Minggu (14/4/2019), Aris mengunggah sedikitnya 66 video dan puluhan foto di akun facebook miliknya
Video terakhir yang diunggahnya yakni saat rekannya memanjat untuk memetik buah nangka, dan Aris terlihat yang menangkap buah nangka tersebut
Namun, mayoritas video yang diunggah adalah kegiatan Aris saat bakar-bakar ayam di rumahnya.
Setidaknya ada empat video bakar-bakar ayam yang dilakukan Aris bersama teman-temannya.
• Video Wanita Terseret Beberapa Meter Saat Tasnya Dibegal Viral di Twitter, Begini Kondisi Korban
• Detik-detik Ibu Aniaya Anaknya hingga Dibekap Bantal, Videonya Viral, Ini Dampak Kekerasan pada Anak
• VIDEO Detik-detik Ahok BTP Murka Saat Mencoblos di Jepang, Ternyata Masalahnya Cuma Sepele
• Jenderal Polisi ini Rela Berdiri 10 Jam Jaga TPS di KBRI Singapura, Saya Sangat Terharu, Katanya
Sesuai penuturan ibunya, Aris akhir-akhir ini sering kumpul-kumpul bareng dengan rekan komunitasnya dengan acara bakar -bakar ayam di rumahnya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Dalam video lainnya, tampak Aris mengambil dompet mengeluarkan uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000.
Dari akun facebooknya, Aris terakhir kali menggunggah fotonya memakai kaos hitam pada 1 Februari 2019.
Pada akun yang sama juga terlihat Aris memakai kaos hitam bertuliskan "Pejuang Kapusan".
Dengan kaos yang sama, Aris ditangkap petugas kepolisian saat menumpang bus dengan tujuan Kota Jakarta.
Di rumahnya Aris juga memposting video saat memberi makan ternak lele dan kambing, termasuk video saat dibesuk sejumlah rekannya saat menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit.
Namun, di akun facebook miliknya tidak ada kontak pertemanan dengan Budi Hartanto, guru honorer yang menjadi korban mutilasi.
Beberapa unggahan statusnya, misalnya pada 27 Oktober 2019 menulis, "Pengecut itu selalu memanfaatkan temannya untuk membantu. One by one itu baru gentlemen. Dasar kau pengecut.....:
• Beda Pesona Halimah dan Mayangsari saat Pakai Kebaya, 2 Wanita yang Dekat dengan Bambang Trihatmodjo
• VIDEO Presiden Jokowi Masuk Kabah, Begini Reaksi Jemaah, Putra Mahkota Arab: Pemimpin Indonesia Maju
• Siswa SD Hamili Siswi SMA di Probolinggo, Ada Hubungan Kerabat, Lahirkan Bayi Prematur
• Pelaku dan Guru Honorer Asal Kediri Hubungan Intim lalu Dihabisi serta Dimutilasi, Ini Kronologinya

Status lainnya yang sempat diunggah seperti tulisan "Loro...atiku loro. Seng ta tresno ora rumomgso". (Didik Mashudi)
• Misi Kopassus Gagal Gara-gara Anggotanya Nekat Selamatkan Seorang Anak, Kapten: Dia Tidak Salah
• Usai di Masjid Selandia Baru, Penembakan Terjadi Lagi di Klub Malam Australia & 4 Orang Jadi Korban
• Detik-detik Ayu Ting Ting Diminta Turun Dari Pesawat Usai 3 Jam Menunggu, Sampai Beli Tiket Lagi
• VIDEO Pria Misterius Ngotot Ketemu Via Vallen di Rumahnya, Pernah Datang Melamar Tapi Ditolak
Video Pengakuan Pelaku
Melalui video pengakuan pelaku yang viral di media sosial (medsos), tersangka AP alias AS sempat berkilah bahwa bukan dirinya yang melakukan pembunuhan.
"Itu bukan saya yang ngelakuin," kata pelaku dengan gaya melambai.
Hal tersebut tampak membuat seorang anggota polisi tertawa mendengar ucapan dan gaya berbicara pelaku.
"Terus kamu bagian apa sekarang," tanya perekam video.
"Masalahnya begini, saya bagian yang memegangi," ungkap pelaku.
Saat menjelaskan hal itu, punggung pelaku tampak mendapatkan pukulan ringan dari polisi.
Mendengar pelaku terus berkilah, anggota kepolisian tampak menaikkan nada bicaranya.
"Sekarang yang mutilasi orang berapa," tegas polisi.
"Satu orang," ucap pelaku sambil melihat ke arah anggota kepolisian itu.
"Yang megangi satu orang saja, aku aja," kata pelaku menambahkan.
Namun hal tersebut dibantah oleh anggota polisi yang melakukan interogasi.
"Enggak mungkin le, enggak mungkin kuat," jelas petugas.
"Bener Pak, demi Allah, yang mutilasi satu orang Pak," ucap pelaku.
"Yang ada di sana berapa orang," tanya polisi.
"Satu orang aja, aku sama temanku," jelas pelaku lagi.
Dalam rekaman video itu, tampak pula pelaku ditanya soal siapa yang membuang kepala korban.
"Yang buang kepalanya ya kita dua orang Pak," tambahnya.
Saat menjelaskan hal tersebut, tampak ada satu anggota polisi yang baru saja mendatangi pelaku.
Tak ikut bertanya, polisi itu tampak tertawa mendengar ucapan pelaku.
Sementara itu, beberapa anggota polisi lain tampak mengeluarkan senyum tipis mendengar ucapan dari pelaku.
Di tengah penjelasan pelaku, anggota polisi tersebut tampak mulai emosi lantaran penjelaskan pelaku selalu berubah-ubah.
• Teman Tapi Mesra, Amarah Istri Meledak saat Tahu Suami Kencan dengan Tetangga, Ending Kisah Berdarah
• Jasad Perempuan Telanjang Ditemukan Terdampar Di Bendungan Waruturi Kediri, Kondisi Mulai Busuk
• UPDATE Foto Halimah Mantan Bambang Trihatmojo Terbaru saat Hadiri Pernikahan Mewah Anaknya
• Air Mata Hilda Tumpah usai Kriss Hatta Ditahan, Bongkar Unek-uneknya Selama Ini Dicecar & Dihina
"Enggak usah gitu, tadi katanya tiga sekarang ada berapa," kata polisi tersebut.
Melihat pengakuan pelaku yang selalu berbeda, anggota polisi tersebut tampak langsung menghentikan interogasinya.
Pelaku kemudian digelandang keluar dari ruangan interogasi.
Di sela-sela itu, sejumlah anggota polisi yang terekam dalam video tersebut tampak mengeluarkan tawa.
Saat pelaku berdiri, ada seorang anggota polisi yang sengaja memukul pelan perut pelaku.
"Sakit Pak," ucap pelaku sambil mengernyitkan dahinya.
Ia kemudian diminta berjalan meninggalkan ruangan tempat dirinya dimintai keterangan.
Berikut video selengkapnya:
Diberitakan sebelumnya, pelaku berinsial AP ditangkap di Jakarta dan AJ ditangkap di Kediri pada Kamis (11/4/2019).
Hal tersebut disampaikan di akun Facebook Humas Polda Jatim pada Jumat (12/4/2019).
Kabidhumas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan potongan kepala korban telah ditemukan.
Penemuan tersebut menyusul ditangkapnya kedua orang pelaku di dua lokasi yang berbeda.
"Pelaku juga telah berhasil ditangkap di Jawa Timur dan di Jakarta berjumlah 2 orang. Dan kasus ini masih terus dalam proses penyidikan," ujarnya.
Postingan Instagram (IG) Terakhir Guru Honorer Kediri
Di sisi lain, tiga postingan Instagram (IG) terakhir Budi Hartanto (28), guru honorer Kediri sebelum mayatnya ditemukan tanpa kepala di dalam koper, banjir komentar oleh netizen (warganet).
Netizen dan teman-teman sang guru honorer mendoakan agar almarhum khusnul khotimah.
Sementara itu, Polda Jatim kini fokus penyelidikan tewasnya guru honorer Budi Hartanto pada motif asmara.
Penyidik Polda Jatim juga mengungkapkan orientasi seksual berbeda dari Budi Hartanto.
Dalam artikel ini Surya.co.id juga menurunkan sisi lain dari sosok Budi Hartanto sebagai pria berbakat dan pengusaha muda pekerja keras.

• UPDATE Foto Halimah Mantan Bambang Trihatmojo Terbaru saat Hadiri Pernikahan Mewah Anaknya
• Air Mata Hilda Tumpah usai Kriss Hatta Ditahan, Bongkar Unek-uneknya Selama Ini Dicecar & Dihina
• Kekesalan Ayu Ting Ting Memuncak Pulang dari Umrah, Protes ke Maskapai Usai 2 Hari Tertahan di Turki
Kepergian untuk selama-selamanya Budi Hartanto (28), guru honorer yang mayatnya ditemukan tanpa kepala dalam koper masih menyisakan duka.
Mayat Budi Hartanto ditemukan di pinggir sungai bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Fakta terbaru yang dihimpun Surya.co.id menyebutkan, Budi Hartanto semasa hidupnya mengelola sanggar tari modern yang diberi nama CK Dance Home di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.
CK Dance Home menyiapkan penari sexy dancer, tari kontemporer, traditional dance, cabaret dance dan modern dance female dan male.
Pantauan pada Kamis (4/4/2019), sanggar CK Dance Home sudah tiga hari terakhir tutup.
Lokasi sanggar ini juga dipergunakan oleh Budi Hartanto untuk membuka warung Royal Cafee Kediri pada malam hari.
Selain itu, Budi Hartanto juga mengelola Izal Bilyard, arena biliar yang ada di samping sanggar CK Dance Home.
Namun pengelolaan arena biliar baru dilakukan setahun terakhir.
Duka kerabat dan teman-teman Budi Hartanto rupanya juga terlihat di media sosial.
Tiga postingan terakhir Budi Hartanto di akun Instagramnya (IG) kini ramai ucapan duka dan doa.
Pantauan TribunJatim.com (grup Surya.co.id), Budi Hartanto sempat mengunggah postingan di Instagram pada bulan Maret.
Tanggal 10 Maret 2019, Budi Hartanto mengunggah fotonya saat berada di dekat sebuah mobil berwarna putih.
• VIDEO VIRAL Istri Menjual Suaminya Gara-gara Ketahuan Selingkuh dengan Janda, Harganya Murah Banget
• Pantas Ayu Ting Ting Ngamuk, Dipaksa Turun dari Pesawat Saat Sedang Tidur, Lalu Alami Ini
• Teman Tapi Mesra, Amarah Istri Meledak saat Tahu Suami Kencan dengan Tetangga, Ending Kisah Berdarah
Ia tampak memakai kaus putih dan selana santai berwarna abu-abu.
"Sendiri bukan berarti tak laku," tulisnya, dikutip TribunJatim.com (grup Surya.co.id), Jumat (5/4/2019).
Kemudian, di postingan tanggal 13 Maret 2019, Budi Hartano menulis caption soal menunggu, di fotonya berbaju merah.
Ia tampak meletakkan tangannya di atas dagu dan tersenyum ke arah kamera.
"Kamu yang aku tunggu...," tulisnya.
Lalu, Budi Hartanto juga mengunggah postingan pada tanggal 26 Maret 2019.
Itu adalah postingan terakhirnya.
"Terlalu fokus ke kamu (emoji),"
Postingan tersebut kini ramai mendapat komentar dari para warganet.
Mereka mengucapkan duka hingga doa untuk almarhum.
sept.an: innalillahi masss. semoga di terima di sisi allah swt, amin
tarumanis: Turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan bagi pelaku segera ditemukan dan dihukum setimpal
agusr500: Turut berduka mas, semoga amal ibadah mu diterima Allah... Dan surga jd tempat mu di sana amin
imambarraberre: YaAllah mas budi
andre_prasetyo96: Innalillah... #restinpeace #postinganterakhir #lastpost
thebolifee_: Alfatihah
mediakediri: semoga alam dan ibadahnya di terimanya di sisinya.. amin
lukas.bataya: semoga tenang di sisiNYA.. dan semoga pelaku lekas dihakimi...
linaratna20: Semoga husnul khotimah aamiin

(Didik Mashudi/Samsul Hadi/Pambudi Luhur)