Pemilu 2019
Jenderal Polisi ini Rela Berdiri 10 Jam Jaga TPS di KBRI Singapura, 'Saya Sangat Terharu,' Katanya
Seorang jenderal polisi rela berdiri selama sepuluh jam untuk menjaga TPS di KBRI Singapura
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Krishna Murti menyebut antrean di KBRI Singapura tersebut mencapai hingga 2 kilometer.
Krishna Murti merasa sangat terharu melihat antusiasme masyarakat di sana.
"Saya sangat terharu. Padahal saya cuma bagian dari pengamanan Pemilu...
Antusiasme WNI yg berada di Singapura untuk mengikuti Pemilu sangat tinggi. Mereka rela mengantri hingga 2KM hanya untuk mencoblos.
Total jumlah pemilih terdaftar sekitar 127 ribu orang lebih. Hingga siang ini tak putus2 warga mendatangi KBRI dg gembira untuk mengikuti Pesta Demokrasi.. .
Siapapun nanti yg terpilih, tolong jaga amanah mereka. I love Indonesia #kmupdates," tulis Krishna Murti.
• TERJAWAB Pemimpin Pilihan Iwan Fals, Netizen Heboh: Betul Pemimpin itu Sepasang Ada Ibu dan Bapak
• 5 FAKTA TERBARU Pembunuhan Guru Honorer - Cinta Ditolak, Temuan Sabu-sabu & Alasan Sepele Mutilasi
Diketahui ada 50 TPS yang berada di Singapura dan dibuka dari pukul 08.00 sampai 18.00 waktu setempat.
Nantinya mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono juga akan melakukan pencoblosan di KBRI di Singapura.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (14/4/2019).
"Betul bahwa hari ini Pak SBY dan Bu Ani akan memberikan suaranya pada pemilu presiden dan legislatif yang hari ini akan dilangsungkan di Singapura," ungkap Ferdinand.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Singapura, David Seragih mengungkapkan sekitar 127.000 orang WNI yang tercatat dalam daftar Pemilihan Tetap (DPT), dengan 18.000 memilih dengan menggunakan pos atau postal ballot.
Sedangkan untuk pemungutan suara tetap akan dilakukan di KBRI bebarengan dengan pemungutan suara yang dilakukan di Indonesia yaitu pada Rabu (17/4/2019) mulai pukul 13.00 WIB.
Pernyataan Panglima TNI Soal Pengamanan Pemilu 2019
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan pernyataan soal pengamanan Pemilu 2019 yang akan berlangsung Rabu (17/4/2019) mendatang
Video pernyataan panglima TNI ini diunggah oleh Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) Mayjen TNI (Mar) Suhartono melalui akun Instagram @suhartono323, Selasa (9/4/2019) malam.
Dalam video tersebut, Hadi yang didampingi oleh para kepala staf angkatan dan kepala staf pasukan khusus TNI memberikan keterangan terkait pengamanan pemilu.
Dalam pemaparannya, Hadi dan para petinggi TNI itu berpose dan menaruh tangan di pinggang, sementara para staf pasukan khusus mengalungkan senapan mereka.