Berita Entertainment
Nikita Mirzani Peringatkan Youtuber yang Temui Audrey & Bilang 'Asyiaappp', Sindir Atta Halilintar?
Nikita Mirzani menyindir seorang youtuber yang jauh-jauh mengunjungi Audrey untuk memanfaatkan viralnya kasus penganiayaan siswi SMP di Pontianak itu
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Nikita Mirzani menyindir seorang youtuber yang jauh-jauh mengunjungi Audrey untuk memanfaatkan viralnya kasus siswi SMP di Pontianak yang dianiaya oleh 12 siswi SMA itu
Bahkan, mantan istri Dipo Latief ini juga sempat memperingatkan youtuber tersebut via whatsapp (WA)
Dilansir dari Grid.id dalam artikel 'Sindir Atta Halilintar yang Temui Korban Penganiayaan 12 Siswi SMA, Nikita Mirzani: Gua Tahu Pasti Buat Kontennya Dia!', menurut Nikita Mirzani, privasi korban seharusnya dilindungi bukan malah disebarluaskan, apalagi jika hal itu demi menaikkan jumlah viewers YouTubenya.
"Ada salah satu YouTuber yang pergi ke sana, gua tahu banget pasti untuk salah satu kontennya dia," kata Nikita Mirzani saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2019).
"Gua sempet WhatsApp gua bilang yang kayak gini jangan diekspos buat konten lu biar view-nya banyak segala macem. Kata dia 'enggak kok cuma mau bantuin rumah sakit'," sambung Nikita.
• 10 Fakta Terbaru Kasus Audrey, Pengakuan Pelaku Mau Dibunuh, Jokowi Turun Tangan & Warning Hotman
• Hotman Paris Peringatkan Soal Hasil Visum Audrey yang Diluar Dugaan, Sebut Hukuman 5 Tahun Penjara
• VIRAL VIDEO Pengakuan 7 Siswi yang Menyiksa Audrey, Presiden Jokowi Angkat Bicara
• Kondisi Terkini Fahmi Bo Pemeran di Tukang Ojek Pengkolan Usai Terkena Stroke, Keliling Jualan Kue
Nikita Mirzani juga mengatakan bahwa bantuan untuk korban tidak harus dengan menemui secara langsung
"Padahal kan gampang ya kalo mau bantuin rumah sakit, ya lo tinggal transfer, easy gitu kan, menurut gua nggak masuk akal aja," terangnya lagi.
"Jadi ya gua cuma minta tolong aja, janganlah, kasihan yang jadi korban kalo terlalu diekspos jadinya psikisnya malah makin kacau," tambahnya lagi.
Nikita mengimbau para YouTubers untuk tidak memanfaatkan momen ini dengan mengekspos wajah korban penganiayaan di media sosial.
"Niki mau ngasih imbauan untuk semua YouTubers atau siapa kek, jenguk-jenguk aje nggak usah posting di Instagram lu lu pade," ujar Nikita.
"Kasian itu mukanya harusnya kita tutupin, tapi di Indonesia ini malah lu perluas seluas-luasnya," tegasnya.
Ketika disinggung soal identitas YouTuber yang dimaksud Nikita, aktris yang tengah hamil besar itu enggan menjawab dan hanya mengucapkan jargon sang YouTuber
"Asyiaappp," pungkas Nikita seolah menyindir ucapan yang sudah melekat pada YouTuber Atta Halilintar.
Seperti diketahui, YouTuber Atta Halilintar membesuk Audrey, pelajar SMP korban penganiayaan di Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019).
Kedatangan Atta disambut bahagia oleh Audrey yang memang mengidolakannya.
Audrey yang masih berbaring di ranjangnya ini langsung membalikkan badan demi menyambut kedatangan Atta.
Atta yang mengenakan jaket berwarna hitam dan topi bertuliskan AHHA memberikan support pada Audrey.
Atta bahkan juga ikut menyuapi Audrey yang masih terbaring lemas.
Tangan Atta terlihat menyodorkan makanan ke mulut Audrey.
Beberapa orang tampak berkumpul di kamar Audrey dirawat.
Mereka juga tak melewatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Atta.
Tak hanya menyuapi dan memberikan support, Atta juga memberikan bantuan untuk Audrey.
Atta terlihat membawa sebuah bungkusan kertas berwarna cokelat.
Bungkusan berwarna cokelat tersebut oleh Atta diserahkan pada Audrey.
• 3 Pelaku Penganiayaan Audrey Jadi Tersangka, Sambil Menangis Ungkap 5 Pengakuan ini di Depan Polisi
• Maling Nekat Curi Motor Eks Pemain Persib Bandung dan Persebaya M Taufik Saat Latihan Bali United
• Chat Mesra Sule pada Baby Shima di WhatsApp (WA) Terbongkar, Naomi Zaskia Terang-terangan Cemburu
• Tindakan Anang Hermansyah Kena Prank Ashanty, Bikin Polisi Khawatir Hingga Memberi Pesan Khusus
• 3 Permintaan Audrey ke Atta Halilintar, Keinginan Pertama Buat Raja Youtube Mau Tertawa Tapi Segan
Atta berpesan pada Audrey agar bantuan yang diberikannya ini bisa digunakan untuk membayar sekolah atau membantu orangtuanya.
Audrey pun menyambut bantuan dari Atta tersebut saat diberikan oleh sang idola.
Berikut videonya:
• Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Perjelas Soal Orang yang Haus Kekuasaan, Yang Pengen Menang
• Pria Tanpa Busana Berfoto dengan Kerangka Manusia Viral & Dihujat, Kisah di Baliknya Mengharukan
• Kebencian Ashanty pada Siswi SMA Pelaku Pengeroyokan Audrey, Sebut Mukanya Manis Tapi Ternyata Jahat
Pengakuan 7 Siswi yang Menyiksa Audrey dan Presiden Jokowi Angkat Bicara
Video pengakuan 7 siswi SMA yang mengeroyok dan menyiksa Audrey, siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) ada di artikel ini dan menjadi berita viral.
Para siswi SMA itu meminta maaf kepada korban dan menyatakan bahwa mereka tidak melakukan pengeroyokan, namun perkelahian dilakukan satu lawan satu.

• VIRAL VIDEO Wanita ke Nikahan Mantan Pakai Baju Pengantin & Minta Balikan, Terjadi Tarik-menarik
• Ashanty Kena Semprot Anang Hermansyah Karena Minta Pindah Rumah, Gara-gara Setan Doang Pindah
Pengakuan 7 siswi SMA dalam kasus Audrey disampaikan di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (10/4/2019) petang WIB.
Mereka didampingi Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah ( KPPAD) Kalimantan Barat (Kalbar).
Ketujuh orang tersebut secara bergiliran menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan keluarga korban serta mengaku tidak melakukan pengeroyokan, namun perkelahian dilakukan satu lawan satu.
Pelaku utama dalam kasus penganiayaan terhadap siswi SMP Pontianak, berjumlah tiga orang.
Ketiganya merupakan siswi dari sekolah berbeda di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
"Menurut pengakuan korban pelaku utama itu ada tiga. Ini semua anak SMA yang berada di Kota Pontianak," kata Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak, kepada Tribun Pontianak (grup Surya.co.id).
Menurut Eka, ketiganya ini yang melakukan pemukulan terhadap korban yang mengakibatkan Au muntah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pihaknya, terduga pelaku pengeroyokan mengarah ke tiga orang.
Terduga pelaku memiliki peran berbeda.
Ketiga terduga adalah E, T, dan L. Sementara D yang menjemput korban menuju rumah P.
Kasat Reskrim Kompol Husni menjelaskan, dari rumah P, korban Au keluar menggunakan roda dua dan diikuti dua sepeda motor yang pengendaranya tidak dikenal korban.
Setelah sampai di Jalan Sulawesi, korban dicegat.
Tiba-tiba dari arah belakang, terduga pelaku, T menyiram air dan menarik rambut korban sehingga terjatuh.
Setelah korban terjatuh, saudari E menginjak perut korban dan membenturkan kepala korban ke aspal.
Setelah itu, korban melarikan diri bersama P menggunakan sepeda motor.
Namun korban dicegat kembali oleh saudari T dan saudari L di Taman Akcaya yang tidak jauh dari TKP pertama.
Setelah itu, korban dipiting oleh T. Selanjutnya L menendang pada bagian perut korban.
Namun saat kejadian itu dilihat warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Muhammad Husni Ramli mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan rumah sakit terkait rekam medis dari korban.
Kasat Reskrim mengatakan, setelah mendapat pengaduan orangtua korban selanjutnya dilakukan visum terhadap korban.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah kejadian ini.
Au menjalani serangkaian rontgen untuk pemeriksaan tengkorak kepala dan dada untuk mengetahui trauma yang diakibatkan pengeroyokan tersebut.

Jokowi Angkat Bicara
Presiden Jokowi ternyata memantau kasus penganiayaan yang menimpa Audrey (14), siswi SMP di Pontianak, Kalimantan Barat yang kini menjadi sorotan dunia.
Terlebih belakangan munculnya tagar #
JusticeForAudrey. Atas kasus ini, Jokowi meminta pihak Polri tegas mengusut kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
"Saya sudah perintahkan kepada Kapolri untuk tegas menangani ini sesuai prosedur hukum, tegas dan bijaksana," papar Jokowi saat ditemui di Stadion Tenis Indoor, GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2019).
Lanjut Jokowi juga merasa sedih dan berduka atas penganiayaan itu.
Menurutnya masalah ini berkaitan dengan pola interaksi sosial antarmasyarakat yang sudah berubah lewat media sosial.
"Ini Karena pola interaksi yang sudah berubah sehingga orang tua, guru, masyarakat, itu juga bersama-sama merespons perubahan yang ada, meluruskan hal yang tidak betul di lapangan.
Ini harus disikapi bersama-sama, karena ada sebuah pergeseran, masa transisi, pola interaksi sosial antarmasyarakat yang berubah karena keterbukaan media sosial," tambahnya.
• Anang Hermansyah Marahi Ashanty hingga Nekat Lapor Polisi di Surabaya, Sampai Sebut kata Bego
• Artis Bollywood Kareena Kapoor Geram Tahu Kasus Audrey, Ajak Kirim Doa untuk Korban dan Keluarganya
• Usai Temui Audrey, Ifan Seventeen Pasang Foto dan Video Korban Tanpa Diblur, Artis Ramai Komentar
• Terungkap Sifat Asli Najwa Shibab yang Tak Diketahui Publik, Supir Pribadi: Salah Dikit Pasti Negur