VIDEO Detik-detik Anggota TNI Dikeroyok Simpatisan Partai Saat Lihat Kampanye, Begini Kondisi Korban
Video detik-detik seorang anggota TNI dikeroyok simpatisan partai saat melihat kampanye menjadi berita viral setelah diunggah Tribun Video
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Video detik-detik seorang anggota TNI dikeroyok simpatisan partai saat melihat kampanye menjadi berita viral setelah diunggah Tribun Video (grup Surya.co.id).
Video anggota TNI dikeroyok simpatisan partai saat melihat kampanye ini awalnya diunggah oleh akun Facebook Rizka Septi Ajakh pada Minggu (8/4/2019).
Menurut keterangan, insiden tersebut terjadi di dusun Malangan, Desa Bantar Kulon Bangun Cipto, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta pada Minggu (7/4/2019) pukul 17.15 WIB.
Diketahui, nama TNI tersebut adalah Setia Budi Haryanto seorang Ba TIM Intel Korem 072/PMK yang tinggal di Bangun Cipta, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta.
• VIDEO FAKTA Terbaru Audrey Siswi SMP Disiksa 12 Siswi SMA, Organ Intim Dilukai, 4 Artis Bersuara
• VIDEO Fakta Terbaru Gadis 14 Tahun Dipaksa Berhubungan Intim oleh 4 Pria, Motornya pun Dirampas
Foto Terkini Ani Yudhoyono Diunggah Menantu SBY ke Publik, Video Bulan Lalu Juga Diposting, Berubah?
Saat diserang, ia mengaku sebagai anggota TNI tapi tidak dihiruakan.
Korban lain, Janarto, juga mendapat serangan dari simpatisan yang lain.
Mereka kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Nyi Ageng Serang.
Detik-detik Baju Prabowo Subianto Ditarik Emak-emak Saat Kampanye, Sampai Ngaku Setengah Mati
• Pengakuan Anggota TNI & Panwaslu yang Dikeroyok Massa Saat Lihat Kampanye, Diselamatkan Sang Istri
Dikutip dari TribunWow, awalnya para simpatisan partai itu melakukan konvoi setelah kampanye di alun-alun Wates, Kulon Progo.
Setia Budi kemudian melihat konvoi bersama warga yang lain di kawasan Bantar Kulon.
Tiba-tiba ada keributan orang yang menggunakan baju merah di jembatan Bantar Kulon.
Dia kemudian merekam keributan tersebut dengan kamera dan tiba-tiba ia diserang oleh seorang simpatisan partai.
• Perjuangan GrabFood Wanita Antar Makanan Pakai Kursi Roda, Semangat Bekerja Meski Kakinya Lumpuh
• Sosok Gaib di Rumah Mewah Aurel & Azriel Hermansyah Diungkap Sara Wijayanto, Ada Kayak Kuburan
• TERUNGKAP Kejelasan Hubungan Jennifer Dunn & Faisal Haris, Pengacara Beberkan Pernikahan Resmi
• Nikita Mirzani Ancam Sosok ini Saat Unggah Video Kriss Hatta Ditahan, Tunggu Giliran Elo, Katanya
Setia harus mendapat 7 jahitan karena luka robek di bagian kepala dan luka sobek 5 cm di pergelangan tangan kiri.
Sedangkan, Janarto mengalami luka sobek di bagian kepala dan mendapat 5 jahitan dan sudah diperbolehkan pulang.
VIRAL Bayi Berkepala Dua Meninggal di Usia 3 Hari, Ayah Ungkap Kondisi Tubuh Ibu Saat Hamil & Pasrah
Ada 2 Korban Lagi
Informasi dikutip dari Kompas.com, Senin (8/4/2019), ada tiga orang yang mengalami peristiwa itu.
Selain anggota TNI, seorang anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) untuk Desa Sentolo bernama Janarta (46) juga menjadi korban peristiwa ini.
Dia mengalami robek pada ubun-ubun, sementara punggung hingga pinggang mengalami memar.
Satu korban lainnya yakni pemuda dusun setempat bernama Dwi alias Gareng (25). Pemuda ini juga mengalami memar akibat dipukul bambu.
• 2 Maling yang Alami Kecelakaan di Kota Blitar Baru Rampas Uang Pengusaha Jagung, Begini Modus Mereka
• Detik-detik Puluhan Brimob Rusak Sebuah Rumah Usai Rekannya Dibacok Preman, Begini Pengakuan Warga
• Prediksi Skor Persebaya Surabaya vs Arema FC Piala Presiden 2019, Selasa 9 April Kick Off Jam 15.30
"Tiga orang yang luka, selain saya ada juga seorang (warga pekerjaan) anggota TNI," kata Janarta saat ditemui di rumahnya, Senin (8/4/2019).
Kelompok massa memenuhi jalan provinsi dari Wates menuju Yogyakarta, Minggu sore.
Mereka baru saja pulang dari mengikuti kampanye akbar di alun-alun Wates.
Tak lama, terjadi kemacetan di sekitaran Dusun Malangan dan Jembatan Bantar, perbatasan Kulon Progo dengan Kabupaten Bantul.
Pukul 17.00 WIB, Janarta memperoleh kabar kalau kemacetan terjadi akibat keributan pada sebuah rumah milik warga sebelum masuk Jembatan Bantar.
Janarta segera ke sana. Tanda pengenal anggota Bawaslu terpasang di badannya saat itu.
"Saya tiba dan melihat kalau Gareng dipukuli pakai bambu.
Dia hampir dipukul pakai kayu besar. Saya teriak saya netral, saya Panwas, tidak boleh anarkis, harus kondusif," kata Janarta mencoba melerai.
• Jenderal TNI Unggah Video Pernyataan Hadi Tjahjanto Soal Pengamanan Pemilu 2019, Beri Peringatan Ini
• Aksi Komandan Kopassus Telan 6 Telur Ular Sanca Mentah, Begini Respon Prajuritnya Saat Diperintah
• VIRAL VIDEO Prabowo Gebrak Meja hingga Mic Terpental saat Orasi Antek Asing, ini Reaksi Amien Rais
• Sikap Gus Mus saat Pembuat Video Rekayasa Dia dan KH Maruf Amin Datang ke Rumahnya, Banjir Simpati
Massa tak bisa ditenangkan dan tak lama kemudian menjadi semakin beringas.
Batu beterbangan ke arah rumah milik Sukarjo, Sujono, dan Setyo Budi.
Janarta pun terkena pukulan pada pinggang, punggung dan kepala.
Ia segera keluar dari keberingasan massa, langsung menuju ke rumah sakit terdekat.
Pengakuan AHY Soal Surat SBY yang Kritik Kampanye Prabowo-Sandi, Terbongkar Alasan Tak Datang ke GBK
Ia bertemu dengan Setyo Budi di rumah sakit dengan luka lebih serius.
Keduanya langsung mendapat perawatan singkat. Usai perawatan itu keduanya bisa kembali ke rumah.
"Saya dibantu dan diselamatkan istri saya," kata Setyo Budi saat menceritakan bagaimana istrinya juga turut terkena aniaya karena upaya menyelamatkan dirinya.
Ia tunjukkan luka-luka di sekujur badannya.
Pelaku diduga peserta kampanye akbar
• Waspadai Pria Tunjukkan Alat Vital via Video Call Whatsapp, Wanita ini Ungkap Kisahnya & Viral di FB
• VIRAL VIDEO Suami Gendong Istrinya Hamil 8 Bulan di Tengah Banjir Seleher, Ini Kronologi Sebenarnya
Detik-detik Baju Prabowo Subianto Ditarik Emak-emak Saat Kampanye, Sampai Ngaku Setengah Mati
Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo Ajun Komisaris Besar Polisi Anggara Nasution menduga kuat pelaku aksi kekerasan ini dilakukan kelompok warga yang baru saja ikut kampanye akbar di Wates.
Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dari olah kejadian itu, didapati tidak hanya terdapat korban aniaya.
Foto Terkini Ani Yudhoyono Diunggah Menantu SBY ke Publik, Video Bulan Lalu Juga Diposting, Berubah?
Beberapa rumah rusak, mobil dan motor juga rusak.
Polisi pun juga sudah menerima laporan dua korban aniaya ini.
Pihaknya memastikan akan mencari pelaku perusakan maupun penganiayaan itu.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku," katanya.
Informasi yang dihimpun oleh Tribun Medan, pada pukul 17.15 wib, korban dengan warga menonton kepulangan konvoi massa di pinggir rumah korban tepatnya sebelum jembatan bantar lama.
Saat itu massa selesai melaksanakan kampanye di Alun-alun Wates, dan tiba tiba di Jembatan Bantar, anggota TNI yang menjadi korban, Serka Setia Budi Haryanto, melihat seorang yang menggunakan baju merah terlibat keributan.
• Detik-detik Pasutri di Malang Bunuh Diri, Tinggal Bersama Cucu, Ditemukan Berhadapan & Bersandar
• Usia 4 Tahun, Berat Badan Bocah di Mojokerto hanya 5,5 Kg, Ibunya Meninggal sejak Fajar 17 Bulan
• Tes Kepribadian - 6 Hal Sepele ini Cerminkan Karakter Seseorang, Dari Jabat Tangan hingga Gaya Foto
• Modus Sule Pendekatan hingga Ucap Kata Cinta ke Baby Shima Terbongkar, Naomi Zaskia sampai Cemburu
Serka Setia mengambil gambar dengan mengunakan ponsel dan korban kemudian dengan tiba-tiba di serang oleh simpatisan yang sedang ribut tersebut.
Ia telah mengatakan kalau dirinya adalah anggota TNI akan tetapi tidak diindahkan dan massa langsung menyerang Serka Setia dan Janarta yang saat itu di lokasi dengan cara memukul dengan menggunakan alat benda tumpul.
Setelah mendapat pukulan dari simpatisan Jokowi-Ma'ruf kemudian korban melarikan diri ke arah kampung dan mendapat pertolongan dari warga dan kemudian di bawa ke Rumah sakit Nyi Ageng Serang. (*)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dikeroyok Massa Kampanye Akbar Jokowi-Ma'ruf Amin, Anggota TNI dan Panwaslu Alami Luka Serius
• Remaja 14 Tahun Asal Gresik Diperkosa 4 Orang di Sidoarjo. Setelah Diperkosa, Motornya Dirampas
• Detik-detik Bule Belanda Dilaporkan Warga Karena Kumpul Kebo dan Lakukan Hal Tak Biasa ini di Bali