Viral Kisah Ibu Mumun Rela Jual Ginjal untuk Pengobatan Sang Suami, Jajakan dari Bekasi hingga Depok
Viral Kisah Ibu Mumun Rela Jual Ginjal untuk Pengobatan Sang Suami, Jajakan dari Bekasi hingga Depok
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Para dermawan, ibu-ibu, bapak-bapak, adik-adik bantu kami ya Allah.." rintih Mumun Sumiati kala ditemui oleh Kompas TV.
Berdasar keterangan yang disampaikan Mumun Sumiati, ia mulai menjajakan ginjal sejak dua tahun lalu.
Meski belum terjual, Mumun rupanya mendapat banyak bantuan dari warga yang tentunya bantuan tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan membeli obat untuk suaminya.
Selain menjajakan ginjal, Mumun Sumiati juga bekerja sebagai buruh cuci bersama seorang anaknya. Sementara anaknya yang lain bekerja sebagai tukang ojek.
Namun, penghasilan tersebut belum mampu menutup biaya pengobatan sang suami.
"Saya sudah enggak punya apa-apa lagi selain ginjal, saya ikhlas kalau Allah kasih jalan buat saya jual ginjal buat berobat suami. Setiap Sabtu, suami harus berobat suntik penyempitan tulang pinggang (biayanya) Rp 200.000, enggak bisa di-cover sama BPJS," ujar Mumun Sumiati kepada Kompas.com.
• Vanessa Angel Minta Langsung Hubungan Intim dengan Menteri Rp 60 Juta, Ternyata Pemakainya Rian
• 4 Fakta Terbaru Guru Honorer Dimutilasi Mulai Motif Asmara, Percintaan Menyimpang dan Chat WA & IG
• VIRAL VIDEO Detik-detik Pemuda 26 Tahun Bunuh Kekasih Berusia 75 Tahun Usai Berhubungan Intim
Jika nanti ginjal Mumun Sumiati sudah terjual, ia ingin menggunakan uang hasil penjualan tersebut untuk biaya suami berobat dan membeli rumah.
Sebab, selama ini Mumun Sumiati dan suaminya tinggal di rumah kontrakan.
"Saya mengontrak, kalau saya bisa jual ginjal, rencana saya mau buat beli rumah biar enggak mengontrak lagi, kasihan suami saya, enggak apa-apa biar nanti saya enggak ada, tetapi bapak (suami) bisa tinggal di rumah. Saya ini enggak sampai sore kasihan bapak sendiri," tutur Mumun Sumiati.
Hingga kini, selama ia menawarkan ginjalnya, belum ada satu pun orang yang tertarik membeli.
Hanya sejumlah orang yang memberinya bantuan berupa uang.
"Cuma ada yang kasih uang saja, enggak ada yang nawarin beli ginjal," katanya.
Seorang Ibu di Surabaya Rela Jual Ginjal untuk Belikan HP sang Anak
Sulit dinalar hanya karena ingin membelikan HP anaknya, Jw (41) , nekat menjual ginjalnya.
Setelah ditelusuri ternyata warga Menanggal Surabaya yang setiap hari jual kaus kaki itu mengaku tak sanggup lagi mencarikan uang untuk membeli HP.