Ingat Ryan Jagal Romantis dari Jombang yang Membunuh 11 Orang? Kondisinya Kini Berubah Total

Ingat Very Idham Henyansyah alias Ryan, jagal romantis dari Jombang, Jawa Timur yang telah membunuh 11 orang? Kondisinya kini berubah total.

Editor: Tri Mulyono
FOTO KOLASE BANGKA POS
Ryan Jombang menunggu eksekusi mati. 

"Kalau tanda-tanda psikotis (gangguan jiwa yang berat) tak ada, tapi kalau psikopat (minimnya empati dan kontrol perilaku) memang ya, karena perilakunya impulsif," kata psikiater Polda Jatim AKBP dr Roni Subagio kala itu.

Menurut dia, "sense of reality" (daya realitas) tersangka sangat normal.

"Artinya, tersangka membunuh dengan sadar dan paham akibatnya. Dia tahu mana yang benar dan mana yang salah," katanya.

Namun, tersangka memiliki ciri-ciri kepribadian yang impulsif, sehingga dia sangat sensitif, mudah tersinggung, dan mudah marah, karena itu kepribadian tersangka sering dimanifestasikan dengan tindakan melempar, memukul, marah-marah, dan tindak kekerasan lainnya.

Dalam dinamika kejiwaan tersangka, katanya, Ryan menjadi seperti sekarang ini akibat dia terlahir sebagai anak tunggal dari perkawinan ibunya dengan tiga laki-laki yang tak harmonis.

Ryan merupakan hasil perkawinan ibunya dengan laki-laki ketiga.

"Ryan merasa kurang mendapat perhatian, ada ketidakcocokkan dengan kondisi ekonomi keluarga, dan juga ada ketidakcocokkan dengan perilaku ibu. Ryan sering cekcok dengan orangtuanya, sehingga dia menjadi impulsif dan ada rasa tak suka dengan perilaku ibu," katanya.

Kesimpulan itu dibenarkan kakak tiri Ryan, Mulyo Wasis.

"Sejak kecil Ryan sering mengalami kekerasan dari ibunya, sehingga usia sekitar 13 tahun mengalami tekanan kejiwaan akibat memendam benci kepada ibunya," katanya usai pemeriksaan di Mapolres Jombang (30/7/2019).

VIDEO Detik-detik Kapal Malaysia Diburu Saat Masuk Perairan Indonesia, Beri Tembakan Peringatan

Nasib Siswa MTs Bobol Situs NASA, BCA & Mandiri Usai Videonya Viral, Banyak yang Minta Traktir

Ajukan grasi ke Jokowi

6 April 2009, Pengadilan Negeri Depok menjatuhkan hukuman mati kepada Very Idam Henyansyah alias Ryan Jombang.

Pria kelahiran Jombang 1 Februari 1978 itu lantas mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung, tapi ditolak.

Begitu pula dengan permohonan kasasinya ke Mahkamah Agung. Ryan lalu mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung. Hasilnya, tetap sama.

Bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2016, Ryan mengajukan grasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ryan yang membunuh 11 orang dan memutilasi beberapa di antaranya itu ingin Jokowi mengurangi hukumannya.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved