Ingat Ryan Jagal Romantis dari Jombang yang Membunuh 11 Orang? Kondisinya Kini Berubah Total
Ingat Very Idham Henyansyah alias Ryan, jagal romantis dari Jombang, Jawa Timur yang telah membunuh 11 orang? Kondisinya kini berubah total.
Paling tidak, pemberitaan yang "berlebih" itu telah menguak sedikit siapa sosok Ryan dan siapa saja sosok 11 korban yang "dihabisi" di Jakarta (satu orang) dan di Jombang (10 orang).
Bahkan, motif pembunuhan berantai juga sudah terkuak yakni cemburu dan materi/ekonomi.
Motif cemburu terungkap dalam kasus mutilasi terhadap teman dekatnya Heri Santoso hingga tujuh potongan di Depok, lalu dibuang di Jl Kebagusan, Jakarta (12/7/2008).
Sementara itu, dalam kasus pembunuhan 10 orang di belakang rumah orangtua Ryan di desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, kabupaten Jombang, Jatim, selama kurun 2006-2008 terbukti bermotif materi/ekonomi.
"Motifnya memang keinginan seketika untuk menguasai barang-barang milik korban, tapi Ryan tak selalu lancar mewujudkan keinginan seketika itu," kata Direskrim Polda Jatim Kombes Pol Rusli Nasution kala itu di Surabaya (31/7/2008), seperti dilansir Surya.co.id kantor berita Antara.
Dalam konferensi pers bersama psikiater Polda Jatim AKBP dr Roni Subagio, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Rudy Herdisampurno, dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Pudji Astuti, ia menyatakan tiga korban Ryan sempat melawan.
"Ada tiga korban yang sempat berantem dengan Ryan yaitu Vincentius Yudi Priono (Wonogiri, Jateng), Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim), dan seseorang yang disebutnya Graddy (marga Tambunan, Manado)," katanya.
Menurut dia, korban umumnya dikenal Ryan, tapi mereka bertemu di berbagai tempat, kemudian diajaknya ke rumahnya di Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang.
"Ada yang bertemu di Surabaya, ada yang di Jombang. Hanya satu yang tak dikenal yakni satu korban yang Ryan sendiri tidak hafal namanya, yakni korban yang diduga dibunuh pertama kali pada 2006," katanya.
Dalam proses pembunuhan, katanya, ada korban yang dibunuh malam hingga dinihari, tapi ada juga yang dibunuh siang hari.
"Mereka umumnya mudah dirayu Ryan, karena ada rasa cinta, termasuk ada juga korban wanita yang mencintainya," katanya.
Korban Ryan di Jombang adalah Ariel Somba Sitanggang (Jakarta), Vincentius Yudhi Priono (Wonogiri, Jateng), Guruh Setio Pramono (Nganjuk, Jatim), dan Graddy (marga Tambunan, Manado, namun keluarga belum teridentifikasi). Selain itu, Agustinus alias Wawan (28), Muhammad Akhsoni alias Soni (29), Zainal Abidin alias Jeki (21), Nanik Hidayati (23) dengan anaknya Silvia Ramadani Putri (3), dan seorang lagi tak dikenal (dibunuh pertama kali pada tahun 2006).
• Detik-detik Belasan Prajurit Kopassus Gugur Saat Kuasai Kota Dili, Tiada Hari Tanpa Aksi Baku Tembak
• Video Ayah Menangis Saat Nikahkan Putrinya Viral di Whatsapp & Medsos, Keluarga: Itu Pertama Kalinya
• Bocoran Harga & Spesifikasi Hp Nokia X71 yang Baru Diluncurkan, Mengusung Desain Layar Berlubang
• VIRAL VIDEO 2 Wanita & 1 Pria di Yogyakarta Parodikan Lagu Kuch Kuch Hota Hai, Disorot Media India
Benci ibu
Masalahnya, mengapa Ryan memilih karakter sebagai pembunuh berdarah dingin?
Pertanyaan itu terjawab melalui hasil pemeriksaan psikiater Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur yang dirilis pada Kamis (31/7/2018).