ILC TV One
Reaksi Rhenald Kasali Saat Rocky Gerung Sebut Kata D**gu, Debat Sengit Hoax Lanjut di Medsos
Reaksi Profesor Rhenald Kasali saat Rocky Gerung berkali-kali menyebut kata d**gu. Bahkan, sangking sengitnya, Rocky Gerung lanjutkan debat di medsos.
Penjelasan Rhenald Kasali soal hoax yang dibantah Rocky Gerung
Perdebatan Rocky Gerung dengan Rhenald Kasali bermula dari penjelasan Rhenald Kasali soal hoax.
ILC TV One Selasa (26/3/2019) malam membahas masalah hoax untuk mem-follow up pernyataan Menkopolhumkam Wiranto yang melemparkan wacana bahwa penyebar hoax bisa dijerat UU Antiterorisme.
Rhenald Kasali mengawali penjelasan seputar hoax dari kisah Nabi Adam yang dikeluarkan dari surga oleh Allah SWT karena ulah iblis yang menipunya.
"Hoax itu strategi iblis, apa mau dipertahankan. Coba bayangkan, bagaimana Nabi Adam diusir. Sudah diperintahkan dilarang makan buah khuldi, tapi iblis bujuk dan bohongi Adam, sehingga Adam terusir.
Tidak bisa langsung ke Adam, lewat istrinya," ujar Rhenald Kasali.
Dalam kitab suci juga disebutkan bahwa akan ada Dajal yang muncul.
"Dajal itu apa, dia itu yang pura-pura baik bagi manusia, tetapi sesungguhnya itu neraka. Kita pikir itu baik, bebas sebebas-bebasnya, Individualisme dan sebagainya. Jadi, mari kita lihat strategi iblis dalam memorak porandakan dunia," kata Rhenald Kasali.
Rhenald juga mengingkatkan agar tidak hanya melihat pengertian atau difinisi hoax itu apa hanya bersumber dari google versi Indonesia.
Dalam kamus bahasa Indonesia, hoax atau hoaks diartikan sebagai berita bohong.
"Tapi kamus sains, itu (hoax) jelas sekali kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat. Jadi jangan kita berpikir itu alami, dengan tujuan lucu-lucuan," ujar guru besar ekonomi yang dikenal dekat Presiden Joko Widodo alias Presiden Jokowi ini.
Rhenald pun menambahkan, ada orang yang menjadi korban karena hoax, tetapi ada juga orang yang menikmati, memelihara, dan bahkan memperoleh dana karena hoax.
Padahal hoax sesungguhnya adalah ancaman nyata.
Kasus yang terjadi di Inggris yang keluar dari Uni Eropa atau Brexit, kata Rhenald Kasali, juga karena terpengaruh hoax.
"Inggris diracuni hoax. Kalau ikut Uni Eropa maka setiap minggu akan keluarkan 50 juta poundsterling untuk biayai para pengungsi dan lain sebagainya. Maka, strateginya keluar dari Uni Eropa, Brexit," ujar Rhenald.