Viral Media Sosial

8 Siswa Sawer Guru Sambil Joget yang Videonya Viral di WhatsApp (WA) & IG Tak Dihukum, Alasannya

8 Siswa Sawer Guru Sambil Joget yang Videonya Viral di WhatsApp (WA) & instagram (IG) Tak Dihukum, Alasannya....

Tangkap Layar Youtube iNews
8 Siswa Sawer Guru Sambil Joget yang Videonya Viral di WhatsApp (WA) & IG Tak Dihukum 

SURYA.co.id - Delapan siswa pria berjoget serta menyawer seorang guru perempuan yang videonya viral di WhatsApp (WA) dan instagram (IG) tidak kena hukuman dari pihak sekolah

Seperti diketahui, video viral delapan siswa berjoget sambil menyawer gurunya itu ramai dikecam netizen, dan ternyata delapan siswa tersebut adalah murid SMP di Cilincing Jakarta Utara

Dilansir dari chanel YouTube Official iNews, Rabu (27/3/2019), pihak sekolah membenarkan adanya aksi tersebut

Walau netizen banyak yang menganggap kejadian ini adalah pelecehan kepada guru, pihak sekolah tetap tidak memberi sanksi kepada murid yang bersangkutan.

Video Penggeledahan Rumah Kosong Viral di Whatsapp & Youtube, Polisi Teriak: Astaghfirullahaladzim !

Pihak sekolah juga menyatakan, bahwa murid dan orang tua murid sudah meminta maaf kepada guru dalam video tersebut.

Kepala sekolah Frans Hendrik mengatakan bahwa guru itu sudah berusaha menenangkan namun para murid tidak mempedulikannya.

"Ya enggak marah dan menyatakan 'diam diam' tapi ya anak itu ya biasa enggak mau juga," ujar Frans Hendrik.

"Tapi lama kelamaan anak itu mau mengenakan baju, dan yang dangdutan dan saweran berhenti. Akhirnya guru bersangkutan melaksanakan kegiatan belajar mengajar," tambahnya.

Pihak murid mengaku bahwa apa yang dilakukan hanyalah iseng dan bercanda.

Dikutip dari TribunJakarta.com, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (22/3/2019) pukul 9.30 WIB saat pergantian antara jam olah raga dan PLBJ, Rabu (27/3/2019).

Saat itu guru bersangkutan akan masuk ke kelas untuk melakukan kegiatan belajar mengajar namun para murid belum terlihat siap.

"Si guru ini masuk udah bel tapi ternyata anak-anak ini belum siap belajar dan masih berkeringat habis olahraga. Pada saat di video itu membuka baju bukan karena merendahkan tapi karena memang belum ganti baju sesudah olahraga," ujar Retno di SMP Maha Prajna.

Setelah viral video tersebut pihak KPAI mendatangi SMP Maha Prajna dan mencari klarifikasi dari pihak sekolah.

Berikut videonya:

Sebelumnya, video yang menampakkan gerombolan siswa terlihat mengepung dan menyawer seorang guru yang terlihat pasrah, menjadi viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG)

Ibu guru yang tampak mengenakan kacamata itu tak terlihat marah meskipun kurang lebih sekitar 8 siswa mengepungnya dan melakukan tindakan yang kurang ajar.

Tak hanya mengepung, siswa-siswa tersebut juga terlihat berjoget di sekitar sang guru.

Beberapa di antaranya bahkan ada yang menggoyangakan tangannya ke atas sambil memegang uang lembaran, seperti orang sedang nyawer.

Tak berhenti sampai disitu, ada seorang siswa yang bahkan membuka bajunya dan naik ke atas meja di belakang sang guru sambil terus berjoget.

Tidak ayal lagi, kepala ibu guru yang mestinya dihormati itu, tepat berada di bawah kedua kaki sang siswa.

Tidak hanya berjoget, mereka juga bernyanyi. Bahkan seisi kelas ikut bernyanyi.

Begitu juga dengan siswi-siswinya.

Sang ibu guru terlihat bergegas mengambil tas di atas meja.

Namun, ia tidak bisa keluar karena sudah terlanjur dikepung siswa-siswanya.

Itulah gambaran video yang diunggah akun Instagram Lambe Turah, @lambe_turah,22 Maret 2019.

Video 8 Murid Permalukan Bu Guru dengan Sawer & Joget Viral, Ada yang Buka Baju & Naik di Atas Meja
Video 8 Murid Permalukan Bu Guru dengan Sawer & Joget Viral, Ada yang Buka Baju & Naik di Atas Meja (Kolase instagram @lambe_turah)

Dalam unggahannya, Lambe Turah menuliskan keterangan sebagai berikut:

"Apa pun itu

Mau becanda kek, iseng kek, tokek kek

Kagak pantes dilakuin di lingkungan sekolah yess

Prihatin minceu liat nya." tulis Lambe Turah dalam captionnya

Postingan Lambe Turah ini pun sontak memantik komentar netizen.

Berikut beberapa di antaranya:

@10yuliantifarida: langsung diusut pelakunya. mereka sudah bukam bocah lagi

@isdiana_tshinoda: Besok minta maaf kelar deh....

@marina_ramadhona: Ga ada sopannya.. Gurunya da pastah gitu??

@yuniim_: @sepviana25 sekolahan siapa si pi@raffi_ruslan: Klo sya jdi guru sdh kugampar satu2 ini murid kurang ajar????,lapor2an Polisi urusan belakang lahh!! Anak2 skrg makin hilang Sopan Santunnya????

@yolantika21: Makin kurang ajar anak jaman sekarang

Simak video lengkapnya berikut ini:

Siswa Tantang Guru di Gresik

Sebuah video Siswa SMP Gresik yang menantang guru lantaran tak terima dilarang merokok, baru-baru ini viral di media sosial.

Video yang terjadi di SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019) itu kemudian menjadi bahan perbincangan warganet.

Video berdurasi kurang lebih satu menit itu menunjukkan seorang murid laki-laki yang mengenakan seragam pramuka tengah merokok di dalam kelas.

Tak lama setelahnya seorang guru datang dan melarang anak tersebut untuk tidak merokok di dalam kelas.

Seakan tak terima dilarang, anak itu kemudian memegang kepala sang guru dan mendorongnya.

Teman-temanya juga tampak tak melerai bahkan melarang apa yang dilakukan anak tersebut pada gurunya.

Tak berselang lama, anak itu kembali menantang sang guru dengan meraih kerah baju dan hendak mencekik sang guru.

Hal itu kembali ia lakukan kepada gurunya di depan kelas. Teman satu kelas yang melihat hal itu juga tampak acuh.

Seiring semakin meluasnya video tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Mahin menyesalkan tindakan siswa yang merokok di dalam kelas.

Tak hanya menyesalkan aksi siswa yang merokok di dalam kelas, Mahin juga mengatakan jika guru di video tersebut tampak kurang tegas.

"Hanya yang saya sayangkan dan juga saya sesalkan, pertama kenapa siswa itu sampai merokok di dalam kelas. Kedua, kenapa juga pak guru kok terlihat kurang tegas dan tidak berwibawa di hadapan murid seperti itu," ujar Mahin dikutip dari artikel Kompas.com yang berjudul 'Tanggapi Video Viral, Kadis Pendidikan Gresik Sayangkan Siswa Merokok di Kelas'.

Pihaknya tengah mengumpulkan data dan fakta di lapangan terkait kebenaran video tersebut.

Ia juga memastikan bakal memanggil siswa dan guru dalam video tersebut.

"Mohon sabar ditunggu hasilnya, saya masih berusaha mengecek kebenaran video ini. Nanti secepatnya kalau bukti-bukti sudah kami temukan, akan kami sampaikan kepada rekan media," ucap Mahin.

"Pasti akan kami telusuri hingga benar-benar diketahui fakta sebenarnya, karena bagaimana pun peristiwa ini jelas mencoreng nama baik institusi pendidikan kita," sambung dia.

Saat ini Dispendik Gresik tengah melakukan penelusuran untuk kebenaran video yang diduga dilakukan oleh siswa SMP PGRI Wringinanom, Gresik, Jawa Timur.

"Ini yang coba saya telusuri, apakah kejadian itu terjadi di SMP atau SMK PGRI Wringinanom, dan benar-benar terjadi di Gresik. Saya juga masih terus berusaha menghubungi pihak-pihak terkait, untuk klarifikasi dan mengecek kebenarannya," ujar Mahin.

"Saya sendiri baru tahu kejadian itu, setelah sempat ramai jadi perbincangan di medsos barusan, pagi ini. Ini saya cek, karena di Wringinanom sendiri itu ada SMP, ada juga SMK PGRI," ucap dia.

Mahin mengaku sedikit terkendala dengan waktu, sebab hari ini kegiatan belajar-mengajar sedang libur lantaran akhir pekan.

Namun, ia coba terus berusaha untuk memastikan, apakah kejadian tersebut memang benar terjadi di wilayah yang dipimpinnya ini.

"Semua pihak terus saya hubungi, tapi memang ini kan akhir pekan, jadi sekolah pada libur. Andai hari biasa (kerja), pasti akan saya datangi sekarang," tegas dia.

Dalam video yang beredar di medsos tersebut, ada warganet yang menyebut nama sebuah SMP di Gresik sebagai tempat kejadian.

Namun, Mahin tidak ingin berspekulasi, sebelum bukti nyata didapatkan.

"Kalau memang nanti terbukti itu siswa SMP tentu akan kami berikan sanksi, sebab itu jelas sudah melecehkan institusi pendidikan. Tapi, kalau terjadi SMK, biar nanti pihak Provinsi yang akan turun tangan. Sebab, SMA dan SMK itu kan berada di bawah pengawasan Provinsi," ujar dia.

Video tersebut juga terpantau sudah mulai ramai diposting dan menjadi pembicaraan di grup Facebook 'Gresik Sumpek', dengan mendapatkan beragam tanggapan dari warganet yang rata-rata menyesalkan tindakan tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved