4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Muda Dipaksa Berhubungan Intim Sebelum Dibunuh Viral di Media Sosial

4 Fakta Terbaru Calon Pendeta Muda Dipaksa Berhubungan Intim Sebelum Dibunuh Viral di Media Sosial

SURYA.co.id - Kasus pembunuhan keji yang menimpa seorang calon pendeta bernama Melinda Zidemi pada Senin (25/3/2019) akhirnya terungkap.

Menurut Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Melinda Zidemi sedang melakukan perjalanan pulang. Namun di tengah jalan, Melinda dihadang dua pria tak dikenal menggunakan kayu balik. 

"Jadi dari informasi yang didapat korban sedang pergi bersama rekannya Nita Pernawan dari divisi 4 menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam menuju pasar Jeti.

Saat perjalanan pulang korban dihadang oleh orang tidak dikenal menggunakan kayu balok," Kombes Pol Supriadi, Selasa (26/3/2019).

Dilansir dari Tribun Sumsel, berikut fakta-fakta mengenai pembunuhan Melinda Zidemi. 

1. Kronologi Singkat

Pada hari Senin (25/3/2019), Melinda Zidemi dan Nita Pernawan berangkat dari divisi 4 dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo hitam menuju ke Pasar Jeti, sekitar pukul 17.00 WIB.

Kemudian keduanya kembali menuju camp divisi 4, namun sebelum sampai ditujuan, Melinda dan Nita dihadang dengan menggunakan balok kayu.

Datang dua orag pelaku dengan mengenakan baju hitam serta penutup wajah, seperti kain sarung.

Melinda Zidemi dan Nita Pernawan pun diseret pelaku ke sebuah kebun sawit lalu dicekik.

Kedua tangan Melinda dan Nita pun diikat menggunakan karet bekas ban dalam motor.

Nita Pernawan pun pingsan dan dibuang disemak-semak di sekitar perkebunan sawit.

Sementara Melindawati Zidoni dicekik hingga tewas.

Jasadnya kemudian dibuang di TKP kedua yang berjarak lebih kurang 100 M dari TKP pertama.

Melindawati Zidemi diduga diperkosa terlebih dahulu sebelum akhirnya dibunuh.

Jasad Melinda ditemukan warga sekitar pukul 22.00 WIB. Saat ditemukan, jasad Melinda dalam keadaan tidak menggunakan celana dan baju bagian atas terbuka.

2. Biodata Melinda 

Melindawati alias Melinda Zidemi merupakan vikaris atau calon pendeta.

Melinda tercatat sebagai warga Nias, Sumatera Utara, sejak tahun 2013 untuk melanjutkan pendidikan.

Usai lulus dari sekolah tinggi teologi Injil Palembang, Melinda ditugaskan ke Sungai Baung pada Oktober 2018 lalu.

Sosok Melinda pun dikenal warga sekitar karena sering bertegur sapa saat bertemu.

Hal ini pula yang diungkapkan Dodi, pekerja PT Sawit Mas Pesana mengatakan, Melinda merupakan sosok yang ramah serta baik pada warga maupun pekerja di sana.

"Dia sering datang dan mengajak warga ngobrol dan bercerita. Pokoknya setahu saya sangat ramah dan peduli," kata Dodi dikutip dari Tribun Sumsel artikel 'Fakta Terbaru Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi (Update): Melinda Diduga Kenal dengan Pelaku'.

Sehari sebelum mayatnya ditemukan Dodi juga sempat melihat Melinda yang datang bersama seorang anak kecil ke Divisi 1.

Sementara Melinda sendiri tinggal di mess yang ada di divisi 4 perekebunan PT SM.

3. Keterangan Saksi

ita Pernawan, bocah berusia 9 tahun selamat dari pembegalan dan mengungkap kejadian tragis yang menewaskan seorang calon pendeta di Palembang, Selasa (26/3/2019).

Dikutip dari Tribun Wow, saat kejadian korban diketahui bersama dengan seorang bocah perempuan yang berusia sekitar 9 tahun, bernama Nita Pernawan.

Nita Pernawan juga turut menjadi korban kekejaman dua pria tersebut namun bocah itu berhasil menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan dari korban itulah, akhirnya kronologi pembunuhan yang dilakukan oleh kedua pelaku terungkap.

Keterangan Nita disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Selasa (26/3/2019).

4. Akan Menikah

Kabar meninggalnya Melinda membawa duka bagi keluarga, sahabat, serta rekan-rekannya.

Ucapan duka cita pun berdatangan, salah satunya di Facebook. 

Dari sejumlah ucapan tersebut, diketahui bahwa Melinda akan menikah pada bulan Juni 2019 nanti. 

Kabar duka baru saja kami dengar, blom tau bagaimana kronologisnya tp kami yg pernah bersama mu sangat terkejut dan merasa kehilangan"

"Kawan kami Melinda Zidemi yang dalam penugasan misi pelayananya ditemukan meninggal terbunuh dihutan"

"Padahal kami pun cukup senang mendengar rencana pernikahanmu bulan 6 ini dengan Feniaro Halawa. Tapi apa yang bisa kami lakukan, hanya memanjatkan doa semoga Ade diterima disisi Tuhan"

"Perjuangan sebagai seorang misi Tuhan telah selesai. Dan semoga pelaku segera ditangkap pihak berwajib,"  begitu ucapan dari sahabat Melinda. 

5. Jasad Dibawa ke Kampung Halaman

Jemaat Gereja Kristen Injil Indonesia (GKII) Jalan Urip Sumoharjo No 42, Sekojo Palembang menunggu jasad korban Melinda.

Namun rekan-rekan Melinda tidak ada satupun yang mau memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

"Nanti sama pak Pendeta saya, kami takut salah pak, pak Pendeta sedang Urus petinya sekarang, dan mungkin langsung ke RS Bhayangkara," ungkap seorang wanita Selasa (26/3/2019).

Dijelaskan oleh dirinya, jasad korban akan diberkati sebelum dibawa ke kampung halamannya di Nias.

"Kami saat ini menanti kedatangan jenazah, rencana nanti akan diberkati dahulu baru dibawa pulang ke ke kampungnya Nias," jelas wanita tersebut.