AKHIRNYA TERUNGKAP Kata-kata Siti Zulaeha Djakfar yang Membuat Wahyu Jayadi Membunuhnya

Akhirnya terungkap kata-kata yang dilontarkan Siti Zulaeha Djafar (40) pegawai di Universitas Negeri Makassar (UNM) sehingga Wahyu Jayadi membunuhnya

Editor: Tri Mulyono
Youtube
Akhirnya Terungkap Kata-kata Siti Zulaeha Djakfar yang Membuat Dosen UNM Wahyu Jayadi Membunuhnya. 

Di situ, tersangka menyetir mobil dan korban duduk di sampingnya menuju ke arah Kabupaten Gowa dengan rute acak dan kecepatan rendah.

Korban pun mengungkapkan suatu masalah yang ingin disampaikan kepada tersangka," katanya.

Tak lama kemudian, korban dan tersangka terlibat cekcok di sepanjang jalan di pinggiran Danau Mawang, Kabupaten Gowa.

Tersangka tersinggung dengan bahasa korban yang mencampuri urusan pribadi pelaku.

"Tersangka emosi dan langsung menghentikan mobil yang kemudian melakukan kekerasan fisik berkali-kali hingga korban meninggal dunia,” katanya.

Mengetahui korban meninggal dunia, lanjut Tambunan, tersangka kemudian panik dan mencari tempat untuk meninggalkan mobil bersama korban.

Tersangka pun kembali menyetir mobil dan membawanya ke depan gudang Perum Bumi Zarindah.

“Setelah memarkir mobil, tersangka kemudian memasangkan seat belt ke leher korban.

Tersangka turun dari mobil dalam kondisi sentral lock dan kunci ditinggal di jok driver.

Tersangka sadar ponsel korban masih di

Bibi Ardiansyah Akui Vanessa Angel Berhubungan Badan dengan Rian saat Ditangkap, tapi Bantah Hal ini

3 Tingkah Agresif Luna Maya usai Ditinggal Nikah Reino Barack, Menari di Meja hingga Sindir Keras

dalam mobil sehingga pelaku ke sisi pintu kiri tempat duduk korban di jok depan sebelah kiri.

Tersangka lalu melemparkan batu ke kaca hingga pecah dan mengambilhandphone korban,” katanya.

Saat memecahkan kanca pintu mobil, kata Tambunan, tangan tersangka terluka dan mengeluarkan darah.

Setelah mengambil telepon seluler korban, tersangka kemudian meninggalkan TKP dengan menumpang motor orang yang melintas menuju Kota Makassar.

“Bukti-bukti ilmiah seperti sidik jadi, ceceran darah tersangka yang diidentifikasi dan diteliti oleh tim Inafis dan tim Dokpol Polda Sulsel.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved