Ustadz Abdul Somad Masih Bersedih Usai sang Ibunda Meninggal Dunia, Ia Minta Ini Pada Syekh Hasyim
Sepeninggal sang Ibunda, hingga kini Ustadz Abdul Somad bersedih. Untuk menghilangkan kesedihannya, ia melakukan sholat dan duduk.
Dia meminta Hasyim memasukkannya dalam doa setelah shalat, tahajud, dan ketika besuluk.
Dia mengaku saat ini hatinya mulai terhibur.
“Hati saya mulai terhibur, Pak Ijeck bawa saya ke sana, kemari. Mulai ke Babussalam bertemu tuan guru sampai memberi makan rusa. Tapi setelah dari sini, saya akan sedih lagi. Mengenang ibu saya berwudhu, shalat, dan duduk. Tuan Guru terus doakanlah saya biar tidak sedih lagi,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ibunda tercinta Ustadz Abdul Somad, Rohana Binti Nuruddin (72) meninggal dunia pada Senin (18/3/2019) dinihari.
Lewat perjalanan darat menggunakan ambulan dari Pekanbaru, jenazah sampai di rumah duka di Desa Silo Lama, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Tepat pukul 21.45 WIB, jenazah dimakamkan dengan iringan ribuan pelayat dan pengawalan polisi. Musa Rajekshah mendampingi Abdul Somad mulai dari Jakarta sampai ke rumah duka.
"Saya salut dengan ketabahaan Ustadz Abdul Somad, meski beliau mendapat kabar ibunya wafat, tapi demi umat tetap memberi tausiah. Kalau saya pasti sudah tak sanggup dan ingin cepat pulang. Ustadz seorang yang istiqomah, dia tetap memberi tausiah dan ilmu agama kepada masyarakat," kata Musa.
Menurutnya, kepergian ibunda Ustadz Abdul Somad tidak hanya duka bagi keluarga mereka, namun juga duka bagi umat Islam. Almarhum telah berhasil melahirkan seorang anak untuk dunia dan di akhirat.
Sebelum meninggalkan lokasi, para tamu dipersilahkan mencicipi hidangan khas Melayu yang telah tersedia. Hidangan penutupnya, bubur sumsum dingin khas Babussalam.
Ustadz Abdul Somad kembali ke Pekanbaru. Dia berada di Sumatera Utara mulai Jumat (22/3/2019) sampai Minggu (24/3/2019), dalam rangka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-1 Yayasan Haji Anif dan tabligh akbar di Masjid Raya Besitang.