VIDEO Detik-detik Siti Zulaeha Dibunuh Doktor UNM Usai Kencan, Aksi Pipis di Mobil & Pecah iPhone X

Video detik-detik dan kronologi Siti Zulaeha Djafar dibunuh doktor UNM Wahyu Jayadi usai berkencan, menjadi berita viral di internet dan WhatsApp.

Editor: Tri Mulyono

Wahyu Jayadi membunuh tetangganya dengan cara mencekik leher dan meninju bagian wajah.

Guna menghilangkan bekas cekikan, dia mutupi leher korban menggunakan seat belt.

Saat dicekik, korban melakukan perlawanan dengan cara mencakar pelaku.

Setidaknya itu terlihat dari bekas cakaran di lengan pelaku.

Kedua, menghancurkan smartphone iPhone X milik korban untuk menghilangkan jejak komunikasi.

Namun, polisi berhasil mendapatkan rekaman hasil komunikasi antara korban dengan pelaku.

Ketiga, menutupi bekas cekikan menggunakan seat belt.

Segala upaya pelaku untuk menghilangkan jejak, tak membuat polisi gagal melacak keberadaannya.

Lebih dari 10 jam setelah penangkapan, pelaku baru mengakui perbuatannya tersebut.

Foto Mayangsari Turun ke Sawah Bareng Mbak Tutut & Keluarga Cendana, Ussy Sulistiawaty Tepuk Tangan

Nur Asia Lakukan ini Saat Video Wanita Ingin Jadi Istri ke-2 Sandiaga Uno Viral, Tak Merasa Risau?

Kencan saat Pulang Kantor, Pipis di Mobil

Sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadisempat janjian untuk kencan saat pulang dari kantor atau tempat kerja.

Korban adalah staf Bagian Rumah Tangga pada Biro Administrasi Umum dan Keuangan ( BAUK) UNM.

Korban dan pelaku sama-sama berkantor di lantai II, Menara PhinsiUNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar.

Mereka janjian untuk bertemu di depan kantor PT Telkom Tbk, dekat Menara Phinisi.

Mereka kemudian bertemu sekitar pukul 17:00 Wita, Kamis (21/3/2019).

Di depan kantor PT Telkom Tbk, mobil mereka papasan, selanjutnya beriringan menuju ke kompleks pertokoan Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Mereka ke kompleks pertokoan itu dengan tujuan menitip mobil jenis SUV mid-size merek Suzuki Escudo yang dikendaraiWahyu Jayadi.

Selanjutnya, mereka jalan bareng, dimana Wahyu Jayadimengemudikan mobil Daihatsu Terios milik Siti Zulaeha Djafar.

Saat mobil mereka papasan, berdasarkan pengakuan pelaku,Siti Zulaeha Djafar sempat meminta kantong plastik kepada pelaku.

Kantong plastik itu digunakan korban untuk buang air kecil (pipis) di dalam mobil.

Korban juga tak pernah keluar dari mobil sejak papasan hingga mobilnya meninggalkan kompleks pertokoan Permata Sari.

Kantong plastik itu bersama lembaran tisu bau pesing diamankan polisi sebagai barang bukti.

Polisi dari Resmob juga mengamankan barang bukti lain sebuah berupa batu, sebuah kunci kontak mobil Daihatsu Terios, sebuah kerudung warna hijau, sebuah cincin.

Sebuah jam tangan, sebuah smartphone iPhone X milik korban, sebuah handphone merek Samsung milik pelaku, sebuah smartphone Xiaomi milik pelaku, selembar kemeja warna hijau dikenakan pelaku, selembar celana warna hitam dikenakan pelaku, uang tunai Rp 440 ribu.

Sampel darah korban, tisu bekas, dan pakaian korban.

Pada Malam Kejadian

Pada malam kejadian, saat pembunuhan terjadi, istri pelaku sempat menanti suaminya pulang hingga tengah malam.

Berdasarkan pengakuan istri Wahyu Jayadi sebagaimana keterangan diterima dari polisi, saban hari kerja, pelaku selalu pulang di rumah sebelum petang.

Namun, Kamis (21/3/2019), hingga pukul 22:00 Wita, pelaku belum pulang.

Sang istri baru melihat suaminya berada di rumah pada waktu subuh atau Jumat subuh.

Wahyu Jayadi memiliki 4 anak dan seorang istri.

Rumahnya berhadapan dengan rumah korban.

Rumah Wahyu Jayadi di blok E nomor 17, sedangkan rumah Siti Zulaeha Djafar di blok F nomor 8.

Rumah Siti Zulaeha Djafar dihuni dirinya, suaminya bernamaMuh Sukri, dan ketiga anaknya.

Muh Sukri merupakan Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Ajatappareng pada Dinas Kehutanan Sulawesi Selatan.

Sang suami sering keluar kota untuk urusan dinas.

Sosok ditangkap adalah Wahyu Jayadi, terduga pelaku pembunuhan.

Selain tetangga di kompleks perumahan, korban dan pelaku ternyata sekampung.

Mereka sama-sama perantau dari Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Mereka juga satu almamater, UNM.

Siti Zulaeha Djafar adalah alumunus Jurusan Teknik Elektro,Fakultas Teknik pada UNM.

Wahyu Jayadi merupakan alumnus Fakultas Ilmu Keolahragaanpada UNM.

Dulu, di kampus, mereka adalah senior dan junior. (*)

Viral di WhatsApp (WA) dan IG Turis Asing Banting Petugas, Paksa Masuk Area Terlarang Gunung Bromo

Detik-detik Soekarno (Bung Karno) Dikawal 20 Gangster Yakuza Saat ke Jepang, Dianggap Tak Resmi

Kronologi Pilot JetBlue Bius dan Perk*osa Pramugari di Hotel, Terungkap dari Bir yang Dicampur Obat

Bunga Jenis Refugia Ampuh Usir Hama dan Menarik Perhatian Para Pengendara di Mojokerto

Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Timur berjudul: Dr Wahyu Jayadi Bunuh Siti Zulaeha Djafar; dari Kencan, Pipis dalam Mobil, hingga Hancurkan iPhone X

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved