OTT KPK

Mahfud MD Bela Khofifah Soal Tudingan Romahurmuziy, Respon sang Gubernur: Aku Mosok Onok Wajah Suap

Gubernur Khofifah Indar Parawansa merespon cuitan Mahfud MD yang seolah membelanya atas tudingan Romahurmuziy, Sabtu (23/3/2019).

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Fatimatuz Zahro
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara soal cuitan Mahfud MD, Sabtu (23/3/2019) 

Romahurmuziy akrab dipanggil Rommy itu tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (15/3) malam.

Pantauan Tribun di lokasi, Rommy tiba di kantor KPK pada pukul 20.14 WIB.

Saat keluar dari mobil minibus kelir hitam, Rommy dikawal oleh 4 orang pegawai KPK serta dua orang polisi.

Rommy sempat salah jalan sebelum memasuki gedung KPK.

Ia diarahkan oleh beberapa pegawai KPK.

Dia terlihat mengenakan topi, jaket dan celana panjang hitam. Wajah Rommy pun ditutupi dengan masker dan kacamata hitam.

Rommy langsung digelandang ke dalam gedung KPK. Tak ada sepatah kata pun terucap dari mulut Anggota DPR RI Komisi VIII DPR itu.

Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) daerah yang juga terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) juga tiba di KPK. Mereka menyusul Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy, yang sudah datang lebih dulu.

Dari pantauan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, pejabat itu tampak tiba pukul 20.20 WIB. Dia dan empat orang lainnya mengenakan masker dan berjalan ke arah lobi KPK. Tidak ada sepatah kata apa pun keluar dari mulut mereka.

Kantor Menag Disegel

Usai penangkapan terhadap Rommy, ruangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga ikut disegel.

Dari foto yang diterima Tribun pintu ruang kerja Kemenag terlihat tertutup rapat. Pegangan pintu itu diikat dengan KPK Line.

Ada juga stempel KPK di pintu itu.

Selain ruang Menteri Agama, ruang kerja Sekjen Kemenag juga disegel KPK. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengaku belum mengetahui soal penyegelan ruangan kerja Menteri Agama.

"Belum ada info soal itu," ujar Febri.

Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Mastuki membenarkan adanya penyegelan di Kementerian Agama. Terutama ruangan Menteri Agama dan Sekjen.

"Iya benar. Jadi itu bagian dari proses yang memang harus dipenuhi oleh KPK," ujar Mastuki.

Mastuki juga menegaskan akan bersikap kooperatif. "Jadi kami kooperatif saja. Kami membantu proses yang memang itu bagian dari yang harus dilakukan, karena ada proses di KPK," ujarnya.

Rumah Rommy Digeledah

Sebanyak empat petugas KPK mendatangi kediaman Ketua UmumPPP Romahurmuziy, yang terletak di Jalan Batu Ampar III Nomor 4, Jakarta Timur.

Keempatnya datang sekira pukul 19.00 WIB, mengendarai mobil hitam Kijang bernopol B 1141 UYM dan berhenti tepat di depan gerbang rumah Rommy.

Jaket merah dikenakan dengan kalung tanda pengenal KPKterpasang di leher keempatnya.

Namun, keempat petugas KPK tersebut tampak dibukakan pintu oleh penghuni di dalam. Keempatnya berdiri di depan gerbang, dan satu penyidik KPK laki-laki melongok ke lubang gerbang berwarna cokelat itu.

"Kami bawa surat perintah. Tolong dibuka mas, mba. Kalau lima menit tidak dibuka, kami segel rumah ini biar tidak ada yang keluar," kata penyidik KPK laki-laki itu sembari mengetuk gerbang di lokasi.

Tak lama kemudian, Ketua RT 02 Edi menghampiri keempat petugas KPK dan berusaha membantu keempatnya. Dirinya kemudian meneriakkan penghuni rumah.

"Her, Heri, buka Her. Ini Pak RT Her," kata Edi.

Setelah hampir satu jam keempat petugas KPK tak diperkenankan masuk ke rumah Ketua Umum PPP Romahurmuziy, akhirnya gerbang depan pun dibukakan.

Proses lobi yang alot antara penghuni rumah Rommy dengan Ketua RT setempat sempat terjadi.

Hingga akhirnya, keempat petugas tersebut masuk satu per satu.

Gerbang rumah Rommy berwarna cokelat itu dibuka meski tidak sepenuhnya.

"Saya jamin enggak ada yang masuk selain kami dan Pak RT," kata petugas KPK kepada yang membukakan pintu gerbang.

Tampak dua orang laki-laki berada di balik gerbang rumah Romi, berdiri bersender pada gerbang yang tertutup di sebelahnya.

Menurut keterangan salah satu warga, salah satu dari yang membukakan pintu tersebut adalah Heri, orang yang dipanggil Ketua RT untuk membukakan pintu.

"Dia satpam rumahnya Pak Rommy," kata warga tersebut.

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved