Doktor Universitas Negeri Makassar Bunuh Wanita Modis Rekan Kerja, Diduga Bermotif Selingkuh

Seorang bergelar Doktor di Universitas Negeri Makassar (UNM), Dr Wahyu Jayadi MPd (44) tega habisi nyawa wanita modis, Siti Zulaeha Djafar (Ela).

Editor: Iksan Fauzi
kolase
Doktor Universitas Negeri Makassar Bunuh Wanita Modis Rekan Kerja, Diduga Bermotif Selingkuh 

Rektor UNM Prof Dr Husain Syam menyebut, keduanya beda bagian tugas, namun pekerjaannya terkait satu sama lain.

Makanya, kata Prof Dr Husain Syam, "Mereka kerja di satu lantai, beda ruangan."

Diangkat jadi PNS tahun 2015, korban adalah staf penata muda golongan III/b di bagian rumah tangga di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) UNM.

Tugas khususnya adalah bagian teknis sarana dan prasarana kampus.

Urusan dosen, pegawai, mahasiswa dan semua aktivitas teknis kampus bidang akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat jadi urusan bagian korban.

Sementara pelaku sudah hampir empat tahun menjabat di biro pengabdian masyarakat, sebagai sekretaris UPT KKN (2015 hingga 2018) dan September 2018 lalu dilantik sebagai Kepala UPT KKN.

Tugasnya membagi wilayah pengabdian mahasiswa KKN dan pembimbing, serta memastikan sarana dan prasarana KKN sekitar 1000-an mahasiswa tiap semester berjalan mulus.

"Anaknya baik, kerjanya tuntas, posturnya juga atletis dan selalu rapi," kata Rektor UNM yang mengaku kerap jalan dinas ke lokasi KKN di 24 kabupaten/kota di Sulsel dan 5 kabupaten/kota di Sulbar.

Pelaku selesai sebagai sarjana olahraga tahun 1998.

Dia mulai kuliah pada Program Pascasarjana UNM tahun 2000 dan selesai tahun 2003.

Karena berprestasi, dia terangkat jadi dosen tetap tahun 2006.

Selama tahun 2009 hingga 2011, Wahyu Jayadi mengajar sejumlah mata kuliah dasar di fakultas almamaternya.

Mulai dari fisiologi Dasar, ilmu komputer, ilmu fisiologi olahraga, pendidikan jasmani dan kesehatan, dasar ilmu basket, dan selama 2 tahun mengajar taknik pelatihan karate.

Senior Dr Wahyu Jayadi, Mirdan Midding mengenal Dr Wahyu Jayadi SPd MPd adalah satu mahasiswa pintar di angkatan 1992.

Wahyu adalah adek angkatan dari Mirdan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM).

"Adek saya waktu kuliah dulu," kata Kepala Sekolah SMA 21 Kota Makassar ini, Sabtu (23/3/2019).

Ia juga menganggap, karier akademik Wahyu Jayadi tergolong cepat.

"Salah satu doktor termuda di angkatannya," katanya.

Mirdan pun berharap Wahyu dapat diberikan hidayah dalam menjalani kasusnya.

"Kita berharap dia diberikan jalan supaya bisa bertaubat," katanya.

Data Diri

Nama lengkap: Wahyu Jayadi

Gelar akademik: Dr, SPd, MPd

NIDN/NUP: 0003087406

Perguruan tinggi: Universitas Negeri Makassar

Program studi: Pendidikan Jasmani dan Olahraga S-2 dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S-1)

Jenis kelamin: Pria

Jabatan fungsional: Lektor kepala

Pendidikan akhir: S-3

Status ikatan kerja: Dosen tetap

Status aktivitas: Aktif mengajar.

Motif selingkuh 

Penyidik forensik sudah mengkonfirmasikan penyebab kematian Karyawati Bagian Rumah Tangga BAUK Universitas Negeri Makassar (UNM) Sitti Zulaeha Djafar alias Ela (39), Jumat (22/3/2019) diduga karena pembunuhan.

Sejauh ini motif pembunuhan diduga karena perselingkuhan. Polisi masih menyelidiki motif lain.

Informasi yang dihimpun Tribun-timur.com, sebelumnya, almarhumah dikabarkan terlihat meninggalkan area parkir Menara Phinisi UNM Makassar Kampus Gunungsari, Jl AP Pettarani, Kelurahan Gunungsari, Kecamatan Rappocini, Makassar, bersama seorang dosen bergelar doktor.

"Dosen itu doktor, badannya kekar," kata sumber Tribun di kampus UNM.

Dosen berinisial Dr WJ MpD itu disebut juga merupakan pejabat teras di lembaga pengabdian masyarakat UMN, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNM.

Sang dosen juga mengajar di Fakultas Ilmu Olahraga di Kampus Banta-Bantaeng, Makassar.

Tim gabungan Resmob Polres Gowa dibackup Resmob Polda Sulsel, juga sudah melacak pelaku sejak siang.

Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga, yang dikonfirmasi Tribun, Sabtu (23/3/2019) dini hari, belum merespons pertanyaan Tribun, "apakah pelaku sudah dibekuk."

Hingga Sabtu (23/3/2019) dini hari, jenazah istri pejabat jawatan kehutanan level provinsi di Barru itu, masih disemayamkan di rumah duka, Kompleks Sabrina Regency, Kalurahan Manggarupi, Kecamatan Sombaopu, Gowa.

Almarhum Ela adalah istri dari Kepala UPT Kehutanan Wilayah Ajatappareng di Barru, Andi M Syukri (42 tahun).

Ia meninggalkan 3 anak, yang masih duduk di bangku PAUD dan sekolah dasar swasta elite di Makassar.

Ela terangkat jadi PNS di Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian (BAUK) bagian Rumah Tangga kampus UNM. Ia dikenal selalu berpenampilan modis, fashionable.

Dia sementara kuliah S2 di PPS UNM ini, ditemukan warga Gowa, Jumat (22/3/2019) sekitar pukul 10.00 wita dalam keadan meninggal dunia.

Posisi korban duduk dan berpakaian rapi di dalam kabin mobil Daihatsu Terios biru langit, DD 1472 AM di halaman depan sebuah Ruko Gudang di Kompleks Zarindah Pattalassang, Gowa, sekitar 16,2 km sebelah timur kampus tempat kerjanya.

Almarhum meninggal dalam keadaan tercekik dengan sabuk pengaman penumpang depan (seat belt) mobil yang di STNKnya atas nama suaminya.

Sehari-hari sarjana teknik Elektro UNM Parangtambung ini bertugas sebagai Teknisi Sarana dan Prasarana Kantor BAUK di Menara Phinisi UNM.

Wanita kelahiran Sinjai 8 Agustus 1979 ini mulai terangkat jadi PNS di masa Rektor UNM dijabat Prof Dr Arismunandar, April 2015.

Dari Sinjai, Arismunandar dilaporkan masih kerabat dekat dengan almarhum yang kini sudah berpangkat Penata Muda Golongam III/B.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved