Daftar Korban Dalam Perburuan KKB Papua Setahun Terakhir, 4 TNI Gugur hingga Pemerkosaan Guru

Perburuan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua selama setahun terakhir memang banyak menimbulkan korban, berikut daftarnya

Facebook/TPNPB
Daftar Korban Dalam Perburuan KKB Papua Setahun Terakhir 

Kapendam menegaskan  juga bahwa tidak mungkin ada perampasan senjata  karena penyerangan dilakukan dari jarak yang cukup jauh dari arah perbukitan.

“Bagaimana mungkin mereka merampas senjata TNI sedangkan mereka menyerang pasukan TNI dari arah ketinggian dengan jarak yang cukup jauh,” ujar Aidi

Akun facebook TPNPB pada Senin (11/3/2019),  Lekagak Telenggen yang mengaku sebagai Komandan operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat menyatakan bahwa pihaknya tidak takut akan tindakan yang diambil TNI.

Di salah satu pernyataannya, Lekagak Telenggen mengaku bahwa dirinya siap bertanggung jawab atas peristiwa perebutan 4 pujuk senjata TNI.

"Hari ini 11/3/2019 PERNYATAAN SIKAP KOMADAN OPERASI UMUM TPNPB se Tanah Papua, Mayjend. Lekagak Telenggen Terkait Peristiwa 7 Maret 2019 di Kampung Windi Distrik Derakma, Bahwa :

1. Saya selaku Komadan Operasi umum 30 Kodap TPNPB Se Tanah Papua sudah menerima Laporan Resmi bahwa Brigjend. Egianus Kogeya dan Pemne Kogeya pimpinan KODAP III Ndugama telah merebut 4 pujuk senjata dan menewaskan 5 anggota TNI di Distrik Derakma Kab Nduga _Papua.

2. Maka saya siap Bertanggung Jawab atas Peristiwa Perebutan 4 pujuk senjata dan menewaskan 5 anggota di Distrik Derakma tersebut.

3. Saya dengar Presiden Yokowi Mengirim 7.000 Personil Ke Nduga untuk Pengejaran 4 pujuk senjata itu kami tidak takut kami TPNPB siap jemput kedatangan 7000 Personil itu.

4. Presiden Jokowi sudah tanda tangan TNI perang melawan TPNPB itu Kami sudah ketahui siap menyemput kedatangn tamu," tulis akun Facebook TPNPB seperti dikutip.

Dalam foto yang diunggah, tampak 4 pucuk senjata yang disebut oleh akun TPNPB merupakan hasil rampasan dalam insiden pembantaian anggota TNI di Nduga pada 7 Maret 2019 lalu.

Terbongkar Kebohongan KKB Rampas Senjata TNI. Foto senjata yang diklaim KKB rampasan dari TNI. Padahal senjata ini sudah tidak pakai TNI.
Terbongkar Kebohongan KKB Rampas Senjata TNI. Foto senjata yang diklaim KKB rampasan dari TNI. Padahal senjata ini sudah tidak pakai TNI. ()

Namun foto senjata yang diunggah bukanlah senjata standar TNI, terutama yang ditugaskan ke daerah operasi

Tak hanya itu, akun Fajar Merah membongkar jenis senjata yang diunggah.

''Itu cuma propaganda, senjata di foto tersebut jelas bukan standar TNI yang bertugas saat ini di Papua. Pada foto itu 1 pucuk SS1-V1 hanya digunakan di Yonif teritorial dan Satuan Terr, 1 Pucuk Thomson USA senjata PD-II, 1 pucuk M-16A1 hanya dipakai di Satuan Pendidikan dan Terr, AK47 Hanya dipakai di Satuan Pendidikan biasanya utk materi dopper. Jadi kabar tersebut jelas Kebohongan nyata Teroris OPM. Senjata standart Satuan Penugasan Operasi saat ini, SS2 All Variant, Sig Sauer, SPR-1/2,'' tulis Fajar Merah.

Bahkan beberapa netizen mengunggah foto senjata standar TNI SS2 produksi PT Pindad, yang sudah terbukti di ajang internasional AASAM.

*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Catatan Kriminal KKB di Papua Selama 1 Tahun, Bunuh 26 Orang dan Perkosa Tenaga Medis", 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved