Viral Media Sosial
Viral di Whatsapp & Medsos Salam 2 Jari 6 Guru Honorer Tangerang, Banten, Ini Nasib Mereka Sekarang
Enam guru honorer di Kabupaten Tangerang, Banten dipecat usai foto mereka tengah pose dua jari dan memegang stiker Prabowo-Sandi viral di medsos
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Iksan Fauzi
Ya, memasuki musim kampanye politik, sejumlah informasi beredar di media sosial terkait tokoh atau pejabat yang mendukung salah satu pasangan calon presiden-calon wakil presiden.
Salah satu tokoh yang dikabarkan ikut dukung-mendukung adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Dalam sebuah foto yang beredar di Instagram lalu diviralkan via WhatsApp (WA), Susi disebut mendukung paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Informasi ini beredar juga beredar luas di Twitter pada Minggu (17/2/2019).
• Demi Sejahterakan Warga, Hayono Isman Rela Turun Tangan Bantu Kembangkan UMKM
• 4 Temuan Terkait Foto Tanpa Busana 50 Karyawati Perusahaan Kecantikan yang Viral di Whatsapp & FB
• UPDATE Whatsapp Terbaru - Begini Cara Mengubah Suara Menjadi Teks Via WA, Tak Perlu Mengetik Pesan

Susi Pudjiastuti pun memberikan tanggapan.
Narasi yang beredar:
Berdasarkan penelusuran Kompas.com (grup Surya.co.id), salah satu pengguna Instagram mengunggah foto Susi Pudjiastuti sedang berpose dalam dua jari berbentuk huruf L.
Susi berfoto sambil menunjukkan jari telunjuk dan ibu jari, yang selama ini digunakan pendukung Prabowo-Sandiaga.
Dalam unggahan itu, pengguna Instagram @2019prabowopresiden_ menarasikan seolah-olah Susi mendukung Prabowo-Sandiaga.
Seorang pengguna Twitter kemudian meng-capture unggahan itu dan menyertai mention ke akun Twitter Susi Pudjiastuti, @susipudjiastuti.
Penelusuran Kompas.com:
Saat netizen mengabarkan mengenai foto Susi berpose dengan salam dua jari berbentuk "L", Susi kemudian memberikan penjelasan.
Pendiri maskapai perintis Susi Air ini membantah bahwa salam jari itu merupakan dukungan politik kepada salah satu capres.
"Ini adalah foto tanggal 16 Mei 2018, di Luwuk (Sulawesi Tengah). Itu salamnya Pandu Laut, organisasi pencinta, penjaga, perawat laut," ujar Susi kepada Kompas.com, Minggu (17/2/2019).
"Ada 200 komunitas pencinta laut, penyelam, kayaker, dan lainnya," ujar Susi.