Mancanegara
Kamera Tersembunyi Rekam Video P*rno 1.600 Tamu di Kamar 32 Hotel, Bisa Live Online Berbayar
Korea Selatan sedang digemparkan skandal kamera tersembunyi berisi video panas yang dipasang di 42 kamar di 30 hotel yang tersebar di 10 kota.
SURYA.co.id | Seoul - Negeri Gingseng, Korea Selatan sedang digemparkan skandal kamera tersembunyi berisi video panas yang dipasang di 42 kamar di 30 hotel yang tersebar di 10 kota.
Kamera tersembunyi tersebut setidaknya merekam 1.600 tamu hotel berbau pornografi berbentuk video asusila.
Diwartakan CNN, Rabu (20/3/2019), rekaman video tersebut kemudian disebarkan secara online melalui siaran langsung yang berbayar.
Di Korea Selatan banyak hotel kecil beroperasi. Sementara kamera disembunyikan pelaku di TV digital, soket dinding, dan tempat pengering rambut.
"Badan kepolisian telah mengatasi penjahat yang mengunggah dan berbagi video ilegal," kata juru bicara Kepolisian Metropolitan Seoul kepada Korea Herald.
• Foto Tanpa Busana 50 Karyawati Perusahaan Kecantikan Viral di Whatsapp & FB, 34 Orang Ditahan Polisi
• Skandal Video Seks Artis K-Pop Jung Joon, Dijebloskan ke Penjara hingga Tanggapan Presiden Korsel
Lucinta Luna Dapat Nasihat Rahasia Malam Pertama dari Baim Wong, Pengakuannya Banjir Respons Publik!
SBY Bongkar Ulah Pimpinan Ormas yang Minta Bantuan Dipilih Lagi di Bukunya, Saat Jadi Malah Memusuhi
Melansir BBC, memproduksi dan menyebarluaskan pornografi merupakan tindakan ilegal di Korea Selatan.
Sementara itu, situs yang menampilkan video para tamu hotel memiliki lebih dari 4.000 anggota dengan 97 di antaranya membayar biaya bulanan senilai 44,95 dollar AS atau Rp 630.000 untuk fitur tambahan.
Fitur tambahan seperti kemampuan untuk memutar ulang streaming yang sedang berlangsung.
Selama November 2018 hingga bulan ini, situs tersebut telah menghasilkan 6.000 dollar AS atau sekitar Rp 84,7 juta.
"Ada kasus serupa di masa lalu dengan kamera ilegal yang dipasang secara diam-diam dan ditonton," demikian pernyataan polisi.
"Tapi, ini kali pertama polisi mengetahui video yang disiarkan langsung di internet," katanya.
Polisi sejauh ini telah menangkap empat pria terkait dengan skandal tersebut.
Polisi meyakini pemilik penginapan tidak terlibat dalam kejahatan tersebut.
Korea Selatan menghadapi lebih dari 6.000 kasus serupa yang dilaporkan pada 2017, naik dari 2.400 kasus pada 2012.
Lebih dari 5.400 orang ditangkap karena kejahatan terkait kamera tersembunyi pada 2017, tetapi kurang dari 2 persen di antaranya yang berakhir di penjara.