Pilpres 2019
Rocky Gerung Blak-blakan Soal Penolakan vs Demokrasi, Ditolak di Tuban Jumpa Pers di Surabaya
Pria yang sering disebut pengamat filsafat, Rocky Gerung ditolak jadi pembica adi Tuban.jumpa pers di Surabaya, blak-blakan soal penolakan vs Demokras
Sebut Ormas tak berguna
Rocky Gerung sangat menyayangkan batalnya diskusi di Tuban akibat dari tekanan beberapa organisasi masyarakat (Ormas).
"Itu artinya takut pada diskusi takut pada perbincangan," ungkapnya.
Ia menganggap, bila ormas memiliki kecenderungan menghalangi orang berdiskusi. Ormas tersebut secara tidak langsung tidak berguna.
"Gak ada gunanya gunanya kalau bikin ormas tapi takut untuk mempercakapkan isu," lanjutnya.
Bagi Rocky, keberadaan ormas, termasuk Ormas yang mencekal diskusinya di Tuban, memiliki fungsi yang penting dalam tatanan masyarakat.
Bukan sebagai wadah untuk berkonsolidasi antar warga negara yang memiliki kesamaan dalam ide atau identitas sosial tertentu.
Melainkan mampu menjadi wadah untuk mempercakapkan isu yang menjadi hajat hidup masyarakat luas.
"Namanya juga organisasi masyarakat seharusnya isu yang ada di masyarakat menjadi bahan dasar pembicaraan mereka," tandasnya.
Perlu diketahui, batalnya diskusi yang akan digelar di Yayasan Ponpes Yanbu'tul Ulum Desa Sumurgung, Tuban, Selasa (19/3/2019), disebabkan oleh tekanan beberapa Ormas.
Diketahui ada sembilan Ormas yang menolak kedatangan Rocky Gerung yaitu KNPI, Karang Taruna, Ansor, Sapma, PMII, Sarbumusi (organisasi buruh), keluarga besar putra putri polri (KPPP), perwakilan masyarakat, perwakilan pendidikan. (Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi)