Viral Media Sosial
VIRAL VIDEO Prajurit TNI AD Cuci Uang 1 Peti Persembahan Gereja, Tak Berkurang Seribu Rupiah pun
Video viral prajurit TNI AD mencuci uang jutaan rupiah dalam 1 peti hasil Persembahan Gereja di Sentani, Jayapura, Papua, mengundang decak kagum.
Kita tidak akan kurangi seribu rupiah pun karena ini adalah uang Persembahan dan Perpuluhan," kata Boni.
Di samping Boni juga tampak Pratu Kreku yang mengenakan kaus loreng dan Praka Obeth yeng mengenakan kaus hitam tengah memilih dan menjemur uang tersebut di atas meja kayu.
Tampak lumpur bekas banjir bandang masih melekat di tangan dan kaki mereka.
Banjir bandang yang melanda sembilan kelurahanan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua diketahui terjadi pada Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT.
• Ingat Bocah Korban Tsunami Aceh yang Diasuh Ronaldo? Kini Ia Muncul di Acara TV & Ungkap Kisahnya
• Detik-detik Polisi Wanita Menangis Berduka Atas Penembakan di Masjid Selandia Baru, Lihat Videonya
• Kabar Sedih dari Juliana Moechtar Istri Herman Seventeen, Anaknya Sakit hingga Mengigau Soal Papa
• Nikita Mirzani Ngaku Tak Gentar Jika Disomasi Karena Komentarnya di Medsos, Emang Ada yang Berani?
Detik-detik Prajurit TNI Selamatkan Bayi Korban Banjir Sentani pakai Gergaji
Detik-detik prajurit TNI bersusah payah menyelamatkan seorang bayi yang terjebak banjir di kolong rumah di Kampung Taruna, Jl Sosial Taruna, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua beredar viral.
Bayi berumur 5 bulan ini hampir celaka jika tak segera diselamatkan oleh prajurit TNI dari Yonif RK 751/ VJS saat itu
Mengutip dari unggahan akun instagram @puspentni, Minggu (17/3/2019), beberapa personel TNI dari Yonif 751 yakni Sertu Hanafi, Sertu Samsi, Prada Yacob, Prada Yusril, dan Prada Syahril melaksanakan penanggulangan bencana banjir bertempat di kampung Taruna.
Saat melakukan penyisiran itulah Prada Syahril menemukan seorang bayi di kolong rumah warga.
Bayi malang tersebut terjepit kayu di reruntuhan rumah.
"Saat melaksanakan penyisiran, seorang prajurit TNI a.n Prada Syahril menemukan bayi (umur 5 bulan) di kolong rumah masyarakat dengan posisi terjepit kayu runtuhan rumah," ujar Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Minggu (17/3).
Tanpa pikir panjang, para personil TNI itu langsung berusaha menyelamatkan si bayi.
Dengan menggunakan gergaji mereka memotong kayu yang menjepit tubuh bayi.
Beberapa upaya telah dilakukan dan akhirnya berhasil mengevakuasi bayi yang belum diketahui siapa orang tuanya itu.
"Bayi yang orang tuanya belum bisa diidentifikasi itu dikeluarkan dari jepitan kayu dalam keadaan selamat," kata Aidi.