OTT KPK
Uang Ratusan Juta Pecahan Dollar AS dan Rupiah Ditemukan KPK di Ruang Menag, Terkait Dugaan Suap
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menemukan uang ratusan juta dalam pecahan Dollar AS dan rupiah di ruang Menag Lukman Hakim Saifuddin.
Mereka adalah Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muafaq Wirahadi.
Uang itu diduga sebagai komitmen kepada Romy untuk membantu keduanya agar lolos dalam seleksi jabatan di wilayah Kemenag Jawa Timur.
Romy dianggap bisa memuluskan mereka ikut seleksi karena ia dinilai mampu bekerja sama dengan pihak tertentu di Kemenag.
Pada waktu itu, Haris melamar posisi Kakanwil Kemenag Jawa Timur. Sementara itu, Muafaq melamar posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Ketua Umum PPP M Romahurmuziy ditangkap di Surabaya
KPK meminjam ruangan Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim terkait pemeriksaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap petinggi partai politik.
Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, tim anti rasuah itu menangkap ketua umum partai PPP Romahurmuziy (Rommy) di area sebuah hotel di Surabaya, sekira pukul 08.00 WIB, Jumat (15/3/2019).
Hingga saat ini, penyidik KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap Ketum PPP di Mapolda Jatim.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan membenarkan tim anti rasuah
meminjam ruangan terkait kasus yang ditangani oleh yang bersangkutan.
"Iya ada peminjaman ruangan ada beberapa orang yang diperiska saya belum tahu sampai kapan," ujarnya di Mapolda Jatim, Jumat (15/3/2019).
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menambahkan, pihaknya memperoleh konfirmasi dari Kanwil Depag bahwa penangkapan terhadap yang bersangkutan tidak berada di lokasi tersebut.
Pihaknya tidak bisa menyampaikan terkait penangkapan Ketum PPP lantaran penyidikan itu merupalam wewenang dari KPK.
"Kanwil Depag sudah hubungi kami bahwa TKP bukan di Kanwil Depag mohon diluruskan," jelasnya.