Pilpres 2019

JK Tanggapi Survei Internal Elektabilitas Prabowo 54 %: 'Mau 100 % Kek. Kenapa Enggak Sekalian Aja'

Ketua Dewan Penagrah TKN, Jusuf Kalla (JK) menanggapi hasil survei internal elektabilitas Prabowo 54 persen, sedangkan Jokowi-Maruf Amin 40-an persen.

Editor: Iksan Fauzi
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Wakil Presiden Jusuf Kalla usai membuka resmi Kongres Persatuan Insyiyur Indonesia (PII) XXI dan Dialog Nasional, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (6/12/2018). JK Tanggapi Survei Internal Elektabilitas Prabowo 54 %: 'Mau 100 % Kek. Kenapa Enggak Sekalian Aja' 

"Saya kira menggembirakan. Ada beberapa survei kita, ada yang mendekati dengan (paslon) 01, ada justru yang melebihi, melampaui. Ini kan kita pakai beberapa survei kan, saya kira cukup bagus," kata Hashim saat ditemui di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2019).

Prabowo Subianto dielu-elukan massa saat mengunjungi Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, Minggu (24/2/2019).
Prabowo Subianto dielu-elukan massa saat mengunjungi Ponpes Majma'al Bahrain Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, Minggu (24/2/2019). (surya.co.id|sutono)

Suara milenial lari ke Prabowo-Sandi

Sebelumnya, tingkat elektabilitas kedua pasangan calon Pilpres 2019 Jokowi-Maruf Amin dan Prabowo-Sandi telah muncul.

Berdasar survei terbaru Pilpres 2019 tersebut, pasangan Prabowo-Sandi lebih memenangi suara emak-emak dan kaum milenial.

Keunggulan tersebut membuat kubu Jokowi-Maruf Amin berada di ambang kekalahan.

Terlebih lagi, suara milenial yang rama digadang akan ada di kubu Jokowi-Maruf Amin, ternyata lebih memilih Prabowo-Sandi.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Riset Lembaga Survei Indomatrik, Syahruddin YS seperti dilansir dari artikel Warta Kota yang berjudul 'Survei Pilpres 2019 Terbaru, Jokowi-Maruf Diambang Kekalahan, Suara Milenial Lari ke Prabowo-Sandi'.

Survei terbaru Pilpres 2019 ini dilakukan Indomatrik pada 21 s/d 26 Januari 2019 dan dilaksanakan secara proporsional di 34 Provinsi.

Respondennya merupakan para pemilih yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU sebagai pemilih yang memiliki hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019.

Syahruddin YS mengatakan, selanjutnya random di tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan/Desa, Kampung/RW/RT, penyebaran wilayah di 50% perkotaan dan 50% pedesaan.

Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 1.800.

Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin of error + 2,8 % pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage Random Sampling.

Survei ini untuk mengetahui tingkat elektabilitas para pasangan Capres/Cawapres 2019-2024.

Berdasarkan data hasil survei, selisih elektabilitas Prabowo-Jokowi diangka 3,93 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved