Terorisme
5 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga, Sandera Anak hingga Masuk Jaringan Teroris Lampung
Anggota Polri dan TNI masih siaga di sekitar lokasi ledakan bom di di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas.
"Saat ini tim Densus 88 Anti Teror dan Polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negosiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," tutup Iqbal.
2. Sandera anak istri
Sampai saat ini pihak kepolisian masih melakukan negosiasi dengan terduga pelaku bom.
“Kami minta agar segera menyerahkan diri kepada polisi,” ujar polisi dengan menggunakan pengeras suara masjid kepada terduga pelaku, Selasa (12/3) malam.
Terduga teroris pemilik bom masih bertahan dalam rumah dan di dalam rumah itu ada istri dan seorang anaknya.
Pihak kepolisian juga sudah mengamankan lokasi dengan membatasi warga untuk mendekat ke lokasi.
3. Polisi terluka
Rahmad Noveri yang merupakan Kepala Lingkungan III kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, menceritakan kronologis kejadian hari ini.
Diungkapkannya, pada pukul 14.00 WIB dirinya ditelepon pihak kepolisian dan meminta mendampingi penggerebekan terhadap seorang warga berinisial U.
Sebelum penggerebekan dilakukan, Rahmad diberi waktu membujuk U untuk menyerahkan diri. Namun usaha itu tidak membuahkan hasil.
Setelah negoisasi berlangsung satu jam dan tidak membuahkan hasil, pihak kepolisian dibantu paman pelaku pun mendobrak pintu rumah U.
Saat pintu berhasil didobrak terdengar ledakan kuat diduga bom yang dilemparkan oleh U.
"Jadi pas pintu berhasil kita dobrak, langsung ada ledakan kuat," cerita Rahmad.
Akibat ledakan tersebut, satu orang polisi dan paman pelaku peledakan bernama Nain mengalami luka serius dan sekarang dalam perawatan intensif di RS Metta Medika.
Dan sampai berita ini diturunkan pihak kepolisian baik itu Kapolres Sibolga ABKP Edwin Hutajulu dan juga Kapoldasu yang sudah turun ke lokasi belum memberikan keterangan apa-apa.