Viral Media Sosial

Viral di Whatsapp (WA) & Medsos, Aksi Ibu dan Anak Kompak Mencuri Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV

Aksi pencurian kotak amal di masjid yang dilakukan seorang ibu dan anaknya terekam CCTV, videonya pun menjadi viral di whatsapp (WA) dan medsos

Capture CCTV/Masjid Baitul Ra'uf
Aksi Ibu dan Anak Kompak Mencuri Kotak Amal di Masjid Terekam CCTV viral 

SURYA.co.id - Aksi pencurian kotak amal di masjid yang dilakukan seorang ibu dan anaknya terekam CCTV, videonya pun menjadi viral di whatsapp (WA) dan media sosial (medsos)

Dalam video rekaman CCTV tersebut, ibu dan anaknya itu memang tampak kompak dalam melakukan aksinya.

Si ibu bertugas membuka gembok kotak amal, sedangkan si anak yang mengambil uang.

Saat menjalankan tugasnya masing-masing, keduanya tampak saling bergantian untuk mengawasi sekitar.

Aksinya pun berhasilmembawa kabur sejumlah uang.

Bibi Bongkar Perlakuan Polisi pada Vanessa Angel yang kini Dipenjara, Minta Jokowi Turun Tangan

Tim Perburuan KKB Papua di Nduga Mengalami Petaka, Anggota Brimob Terseret Arus & Belum Ditemukan

Update Perburuan Kelompok Separatis Ali Kalora di Poso, Satu Anggota MIT Ditangkap Satgas Tinombala

Ashanty Bantah Soal Arsy Hermansyah Minta Dibelikan Kalung Berlian, Hp Aja Gak Dibelikan, Katanya

Detik-detik Siswi Menjerit Saat Oknum Guru Nonton Film Dewasa di Kelas, Viral di Whatsapp (WA) & IG

Aksi pencurian kotak amal oleh ibu dan anak ini terakhir dilakukan pada Minggu (3/3/2019) sore kemarin

Dilansir dari Tribun Kaltim, ibu dan anak yang diduga kerap melakukan aksi pencurian di masjid sudah diamankan kepolisian.

Keduanya akhirnya didatangi oleh pihak kepolisian di kediamannya di Jalan Aminah Syukur, Gang Mulia.

Kendati tidak dilakukan penahanan, namun keduanya sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Sungai Pinang, dan melakukan wajib lapor.

Sang ibu yang berinisial Tn mengatakan dirinya tidak punya pilihan lain untuk menghidupi keluarganya.

Pasalnya, wanita yang memiliki lima orang anak itu tidak mendapatkan nafkah dari suaminya.

"Suami ada, hanya saja tidak kerja," ucapnya sambil berlinang air mata, Senin (4/3/2019).

Selama menjalankan aksinya, dirinya selalu membawa anak laki-lakinya berinsial Dk, yang masih duduk di bangku kelas IV Sekolah Dasar.

Dk merupakan anak bungsunya, yang rela "membantu" ibunya menjalankan perbuatan tidak terpuji itu.

"Tidak setiap hari seperti ini. Saya buka gembok kotak amal masjid menggunakan besi biasa saja. Untuk makan saja uangnya," ujarnya.

"Malu saya, biar saja saya yang tanggung dosanya. Kayak apa lagi, dia (suami) tidak tanggung jawab."

Sedikitnya lima kali ibu dan anak itu telah beraksi di sejumlah masjid, di antaranya masjid di Kehewanan, Jalan Sentosa, dan Sempaja.

Tidak hanya beraksi dengan mengambil uang di kotak amal masjid, namun dirinya juga membawa kabur mukena yang ada di masjid, lalu menjual mukena tersebut seharga Rp 50 ribu.

Sementara itu, Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Nono Rusmana membenarkan, pihaknya telah mengamankan yang bersangkutan.

Bahkan pihaknya juga memanggil pengurus masjid tempat pelaku menjalankan aksinya.

Karena kerugian yang dialami hanya berkisar ratusan ribu rupiah, pihaknya melakukan mediasi antara kedua belah pihak, dan hanya melakukan pembinaan kepada ibu dan anak tersebut.

"Mediasi kedua belah pihak, karena kerugian hanya ratusan ribu. Anggota juga mengecek langsung ke rumah pelaku, memang karena perekonomian yang membuat ibu ini melakukan perbuatan itu," jelasnya.

"Jadi benar, tidak hanya uang yang diambil, tapi juga mukena. Lalu dijual kembali untuk makan sehari-hari," pungkasnya.

Berikut videonya:

 Pengendara Mobilio Curi Kotak Amal Masjid

Seorang pengendara Mobilio curi kotak amal masjid di Bekasi, Sabtu (12/1/2019). Kotak amal tersebut berada di Masjid Jami' Darul Amal, Babelan, Kabupaten Bekasi.

Aksi pencurian itu terekam circuit closed television ( CCTV) masjid. Marbot (penjaga masjid), Dumyati kemudian melaporkan kepada polisi. 

Meski begitu, pihak Masjid Jami' Darul Amal mengaku tidak mengalami kerugian yang berarti usai pencurian kotak amal tersebut.

Hal itu lantaran kotak amal yang dicuri hanya berisi uang Rp 20.000 saja.

"Kerugiannya tidak ada karena isinya (kotak amal) cuma Rp 20.000," kata Dumyati, Selasa (15/1/2019) dikutip dari artikel Kompas.com yang berjudul 'Kotak Amal yang Dicuri Pengendara Mobilio Berisi Uang Rp 20.000'.

Informasi mengenai isi kotak amal masjid itu didapatkan polisi dari sang marbot masjid.

Dumyati mengaku sudah mengambil isi kotak amal pada Jumat (11/1/2019) dan hanya menyisakan uang Rp 20.000 di dalam kotak amal masjid.

Aksi pengendara Mobilio curi kotak amal masjid terjadi pada Sabtu (12/1/2019) pukul 01.00 WIB.

"Kejadiannya sekitar jam 01.00 WIB. Jadi masuk hari Sabtu. Ketahuannya itu dari pihak marbot melihat pintu masjid terbuka. Setelah dicek, memang kotak amal ada yang hilang. Namun, isi kotak amal sudah diambil," ujar Dumyati.

Kasus pencurian kotak amal masjid ini masih dalam tahap penyelidikan polisi.

"Masih kita selidiki, identitasnya belum kita ketahui," ucap Dumyati.

Diketahui, seorang pria pengendara Mobilio curi kotak amal masjid terekam CCTV.

Pria itu terlihat datang dengan mengendarai mobil Honda Mobilio putih. Terdapat tulisan "Mobility" di bodi mobil tersebut.

Diduga, pria itu ke masjid dengan modus berpura-pura hendak melaksanakan sholat malam. Saat masuk ke dalam masjid, pelaku menuju ruang wudhu untuk mengganti celana pendek.

Kemudian, pelaku masuk ke masjid lalu mengecek kotak amal. Setelah melihat situasi aman, dia langsung membawa kotak amal masjid masuk ke dalam mobilnya.

Ketua Komunitas Mobilio Indonesia Community (Mobility) Irvan mengatakan, pihaknya memastikan bahwa pria yang mencuri kotak amal masjid tersebut bukan anggotanya.

"Kalau dilihat dari CCTV, dari karakteristik tulisan Mobility, dan karakteristik gerak-gerik pelaku itu bukan member kita," kata Irvan.

*Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul 'Pencurian Kotak Amal Masjid yang Dilakukan Ibu dan Anak Terungkap, Ini Keputusan Usai Mediasi'

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved