Kisah Penambang Emas di Bolaang Mongondow yang Selamat dari Longsor, 'Saya Dorong Mayat dan Batu'
Kisah Penambang Emas di Bolaang Mongondow yang Selamat dari Longsor, 'Saya Dorong Mayat dan Batu'
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Sebelumnya telah diberitakan terjadi longsor di kawasan penambangan emas tanpa izin (PETI) di Super Busa, Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongindow (Bolmong), Sulawesi Utara pada Selasa (26/2/2019) malam.
Lokasi PETI yang ambruk dekat areal kontrak karya PT J-Resource Bolaang Mongondow (JRBM).
Puluhan penambang di dalam lubang tertimbun material tanah longsor.
Diperkirakan masih ada yang hidup dan meminta pertolongan dari dalam gua.
Saat itu, diperkirakan puluhan penambang berada di dalam lubang untuk mengambil material mengandung emas.
Mereka menggali menggunakan linggis (cara manual). Dinding lubang ambruk dan menimpa penambang.
Lokasi itu sejak tahun 2018 dijadikan penambang sekitar untuk mengambil material emas secara ilegal.
Hingga hari ini, Kamis (28/2/2019) diperkirakan masih ada 60 hingga 80 penambang yang terjebak dalam lubang PETI.