MotoGP
Respon 'Saingan' Sirkuit Mandalika Lombok Soal Rencana MotoGP 2021, Berharap Bisa Terlaksana
Irawan Sucahyono, Circuit Advisor Sentul angkat bicara soal proyek MotoGP 2021 yang akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok NTB
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
"Ada kemungkinan bahwa ada sirkuit perkotaan di MotoGP," kata Ezpeleta dikutip Tribunnews dari laman Motorsport.com.
"Ada proyek yang solid di kota yang hangat, secara teori, trek lurus akan terbentang dengan paddock akan tertutup, terintegrasi, jadi, selama grand prix itu akan digunakan untuk balapan dan sisanya tahun ini untuk banyak hal lainnya." lanjut Ezpeleta
Finlandia dan Meksiko telah berlomba-lomba memperebutkan tempat di kalender MotoGP untuk tetapi tidak termasuk dalam jadwal 2019, karena menjaga jumlah balapan pada 19.
"Sampai tahun 2021, kita pasti tidak akan menghasilkan lebih dari 20 grand prix setahun, dari sana, kita akan lihat," kata Ezpeleta kepada Motorsport.com.
"Kami memiliki banyak permintaan untuk sirkuit yang ingin merayakan balapan, mereka yang memiliki kontrak akan menghormati mereka, tetapi dari sana mereka harus bernegosiasi," tutup Ezpeleta.
Kalender MotoGP
Menurut rencana, MotoGP Indonesia bakal masuk ke kalender balap pada musim 2021 dengan Mandalika, NTB, sebagai tuan rumah.
Penunjukkan kawasan Mandalika sebenarnya bukan hal yang mengejutkan mengingat Carmelo Ezpelata (Bos Dorna) sudah mengunjungi lokasi itu pada akhir 2018 lalu.
Sirkuit Jalanan
Sirkuit Mandalika NTB memiliki konsep street racing atau sirkuit jalanan.
Menggunakan konsep sirkuit jalanan, arena lomba MotoGP di Mandalika itu menurut rencana akan mulai dibangun pada Oktober 2019.
Rencana itu disampakan oleh Direktur Pengembangan ITDC, A.A Ngurah Wirawan, yang juga bertanggung jawab pada pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Target pembangunan
A.A. Nugraha Wirawan pun menyampaikan rencana pengembangan Sirkuit Mandalika yang ditargetkan bisa rampung ada akhir 2020.
"Untuk tahap awal, kami hanya membangun jalan dasarnya saja. Selebihnya akan ditangani oleh Vinci pada tahun berikutnya," tuturnya menjelaskan.