Heboh, Jasad Perempuan Asal Sleman Korban Perampokan Dibuang di Gresik, Suami Sempat Curiga
Jasad perempuan Sleman, Yogyakarta ditemukan di Gresik. Perempuan tersebut diduga korban perampokan.
Penulis: Sugiyono | Editor: Iksan Fauzi
Namun, pada hari Kamis (21/2) pukul 22.00 WIB, mendapat kabar dari kepolisian bahwa istrinya ditemukan meninggal dunia di Gresik.
“Setelah dimintai keterangan di rumah, saya bersama keluarga sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, berangkat ke Gresik,” katanya.
Setelah sampai Gresik, Jumat (22/2) pukul 07.00 WIB, langsung menuju Polsek Dukun untuk memberikan keterangan.
Selanjutnya menuju tempat lokasi ditemukan jenazah di tepi jalan dekat kebun tanaman jangung di Desa Bulangan, Kecamatan Dukun, Gresik. Kemudian, mengurus jenazah ke RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik hingga pukul 18.00 WIB.
“Ini jenazah sudah bisa dibawa pulang,” jelasnya.
Menurut Agus, selama ini Ibu dua anak dan satu cucu ini bekerja membuka warung makan sudah hampir 10 tahun dan tidak ada masalah dengan orang lain. Bahkan usaha tambahan lain juga tidak ada.
“Setiap hari berangkat sendiri naik mobil yang baru beli selama tiga bulan. Karena jarak rumah dengan warung hanya 10 KM, sehingga berangkat dan pulang sendiri membawa mobil bersama seorang pembantunya,” kata Agus dengan wajah lelah.
Kalau melihat lokasi pembuangan yang cukup jauh dari Sleman ke Gresik, Agus curiga bahwa istrinya dirampok oleh seseorang. Sebab mobil Toyota Sienta AB 1524 GF dibeli dengan kontan tidak ada.
Almarhumah Ida Nurhayati alias Fransiska juga tidak pernah pergi jauh. Apabila keluar rumah selalu pamitan. Sebab, di rumah hanya berdua dan seorang pembantu saja.
“Ini saya duga pasti ada orang yang sengaja merampok mobil. Itu kemungkinan yang saya rasakan, hanya merebut mobilnya saja,” katanya.
Selama membuka warung makan di ruko yang lebarnya mencapai 12 X 10 meter itu juga tidak ada masalah dengan pelanggan dan teman-teman usaha.
“Temannya banyak, tapi kalau saingan usaha, saya rasa tidak,” imbuhnya.
Dari musibah itu, Agus berharap pelaku perampokan yang menewaskan istrinya bisa terungkap dengan cepat.
“Harus diungkap, sebab ini saya yakin perampokan,” tandasnya.
Kebaikan almarhumah ini sangat dirasakan saudara-saudaranya. Sebab, setiap berkunjung ke Sleman, selalu menuju warung dan ikut menikmati makanan yang ada di warung.