Suami Bunuh Istri dan Anak di Blitar Diduga Depresi, Ini 7 Fakta terkait Kasusnya
Seorang suami di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Nardi (33) tega mengahabisi nyawa istrinya, Sri Dewi (25).
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
"Mereka tinggal di rumah orangtuanya Sri Dewi. Orangtuanya sudah tua, juga tidak berani melerai," ujarnya.

• Detik-detik Anggia Chan Ditembak Vicky Prasetyo, Ingin Lompat dari Bangunan hingga Terjun ke Kolam
• Jenderal TNI Berbaju Preman Dibentak Bintara Karena Salah Parkir, Salah Saya, Kata Sang Jenderal
• Sebar Video Mesum Pelajar Viral di Whatsapp (WA), Seorang Tukang Parkir Berhasil Diamankan Polisi
3. Pemicu pertengkaran Nardi dan Sri Dewi
Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Nardi sudah sempat bertengkar dengan istrinya.
"Dua hari sebelum peristiwa terjadi, suami istri itu sudah bertengkar. Tapi sempat didamaikan," kata Ketua RT 5 RW 4 Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, Hariono, Minggu (17/2/2019).
Pertengkaran suami istri itu diselesaikan di rumah Hariono.
Setelah didamaikan oleh ketua RT, pertengkaran pasangan suami istri itu mereda.
Pada Sabtu (16/2/2019), suami istri itu kembali bertengkar.
Pertengkaran kedua ini merenggut nyawa Sri Dewi dan anaknya, VK yang masih berusia tujuh bulan.
Nardi menusuk istrinya yang saat itu sedang menggendong buah hati mereka.
Sri Dewi dan anaknya tewas di lokasi kejadian.
"Pertengkaran pertama terjadi Kamis lalu, sempat saya damaikan. Dua hari berikutnya bertengkar lagi sampai istri dan anaknya tewas," ujar Hariono.
Hariono mengatakan pemicu pertengkaran pasangan suami istri itu karena cemburu.
Menurutnya, istrinya cemburu dengan suami.
Selain itu, istrinya juga terlalu mengekang si suami.
Istrinya melarang suami keluar rumah dan merokok.
"Itu pengakuan mereka saat saya damaikan waktu pertengkaran pertama. Saya juga tidak tahu kalau ada masalah lain," kata Hariono.