Berita Entertainment
Gibran Rakabuming dan Kaesang Disebut Anak Durhaka Gara-gara Bela CEO Bukalapak, ini Jawabannya!
Gibran Rakabuming dan Kaesang Disebut Anak Durhaka Gara-gara Bela CEO Bukalapak, ini Jawabannya!
Selang beberapa waktu, sadar cuitannya berdampak besar serta semakin ramai diperbincangkan, Achmad Zaky pun akhirnya melayangkan permintaan maaf.
Melalui laman Twitternya, Achmad Zaky pun meminta maaf kepada pendukung Jokowi.

Pasalnya, tagar #uninstallbukalapak memang tengah ramai didengungkan Warganet.
Melalui cuitannya itu pula, Achmad Zaky meminta maaf atas kata-kata yang sebelumnya telah ia cuitkan.
"Buat pendukung pak Jokowi, mohon maaf jika ada yg kurang sesuai kata2 saya jadi misperception. Saya kenal Pak Jokowi orang baik. Bahkan sudah saya anggap seperti Ayah sendiri (sama2 orang solo). Kemarin juga hadir di HUT kami. Tidak ada niat buruk tentunya dari tweet saya," tulis Achmad Zaky.
Usut punya usut, data 2016 yang diklaim Achmad Zaky rupanya data 2013.
Bambang Arianto, dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, dalam cuitannya meluruskan data yang Achmad Zaky kutip.
Ia pun meluruskan kesalahan data Achmad Zaky lewat akun Twitternya @amsBulaksumur.
"Bantu Retweet ya manteman. Data ini ingin menjelaskan kepada publik kenapa terlahir tagar #UnistallBukaLapak yg begitu cetar. Ternyata masih banyak orang yg kemakan hoaks & tidak mengunakan akal sehat buat melakukan kritik. Stop nyebar hoaks dari sekarang ! #UnistallBukaLapak," cuit Bambang Arianto dalam cuitannya, Jumat (15/2/2019).
Enterprener Hariadhi turut membuat cuitan soal data keliru yang Achmad Zaky angkat.
Hariadhi turut menyindir CEO Bukalapak tersebut dan memintanya banyak bersyukur.
Ia mengungkapkan hal itu melalui akun Twitter @hariadhi.
"PLS RT: Moral of the story: Kalau udah dibantu dan diangkat presiden itu, coba banyak-banyak bersyukur..." cuit dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul CEO Bukalapak Dirisak, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep Membelanya karena Hal Ini