Berita Surabaya

Banyak SMK Tak Laku, Dindik Jatim Dorong Pengelola Sekolah Sosialisasikan Jurusan kepada Masyarakat

Sekolah dengan peminat yang minim hingga jumlah siswanya semakin menurun tiap tahunnya juga terjadi di lingkup Jawa Timur.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Iksan Fauzi
surya.co.id/sulvi sofiana
Ilustrasi. Foto tak terkait berita. Penandatanganan kerjasama Pendidikan Vokasi Industri Wilayah Jawa Timur Tahap II antara Industri dan sekolah di Kawasan Industri Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER), Kamis (7/2/2019). Banyak SMK Tak Laku, Dindik Jatim Dorong Pengelola Sekolah Sosialisasikan Jurusan kepada Masyarakat 

Sayangnya sejumlah jurusan masih sepi peminat. Bahkan secara nasional Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad dalam kunjungannya di Surabaya mengungkapkan dari sekitar 14.000 SMK, sekitar 6.000 SMK sudah tidak sehat.

Dalam artian jumlah siswanya sangat kecil, bahkan 2.100 SMK siswanya tidak sampai 60 orang.

"Bayangkan 60 anak ini dengan enam program keahlian. Berarti satu sekolah hanya ada 10 siswa tiap jurusan,"urainya.

Untuk itu ia telah meminta Dinas Pendidikan di tiap wilayah untuk melakukan penataan kelembagaan SMK.

Apalagi ternyata dari hasil BPS (Badan Pusat Statistik) ternyata pengangguran banyak dari lulusan SMK.

Padahal mereka disiapkan untuk terjun di dunia kerja

"Kami juga meminta agar sekolah sudah mulai refokusing pada bidang yang selama ini ditekuni sebagai corebisnisnya. Jangan dicampur bidnag jurusan ada kesehatan, bisnis, tekniknya campur di satu SMK,"ungkapnya.

Ia juga meminta adanya evaluasi kebutuhan lulusan di sejumlah jurusan.

Seperti jurusan yang sudah tidak ada peminat dan pasarannya ditutup dan diganti dengan jurusan yang memungkinkan siswa bisa mudah mencari kerja.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved