Pileg 2019

Respons Bawaslu Jatim terkait Distribusi Logistik Pemilu ke 3 Daerah ini Tanpa Pengawalan Polisi

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur menemukan tiga kasus pendistribusian logistik pemilu serentak 2019 tanpa pengawalan pihak kepolisian.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Parmin
SURYA.co.id/Aqwamit Torik
Komisioner Bawaslu Jatim Aang Khunaifi, Bawaslu Jatim menemukan pengiriman logistik pemilu ke sejumlah daerah di Jatim tanpa pengawalan polisi. 

Surat suara sebanyak itu akan diproduksi di enam konsorsium di seluruh Indonesia.

Sedangkan dua konsorsium di antaranya, akan diproduksi di Jawa Timur, yakni PT Temprina Media Grafika mencetak sekitar 255 juta (27,13 persen) dan PT Puri Panca Pujibangun mencetak sekitar 107 juta surat suara (11,46 persen). Total keduanya mencapai sekitar 38,59 persen.

Surat suara itu bukan hanya untuk wilayah Jawa Timur, namun kebutuhan di lain daerah.

KPU RI menargetkan seluruh surat suara bisa didistribusikan ke kabupaten/kota pada 15 atau 16 Maret 2019.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, menyayangkan pengiriman logistik surat suara Pemilu 2019 ke Kabupaten Pamekasan tanpa ada pengawalan khusus dari kepolisian.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Pamekasan Abdullah Saidi saat menerima kedatangan logistik surat suara Pemilu 2019, Kamis (7/2/2019) malam.

Menurut Ketua Bawaslu Pamekasan Abdullah Saidi, ia tidak melihat ada pengawalan khusus itu.

"Biasanya pengiriman logistik surat suara ke Pamekasan ada pengawalan khusus dari kepolisian," ujar Ketua Bawaslu Pamekasan Abdullah Saidi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved