Videonya Viral, Begini Nasib Begal yang Sempat Terekam CCTV Kejar-kejaran dengan Korbannya

Kelompok begal di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Kota, yang aksinya sempat viral terekam CCTV, akhirnya ditangkap

Tribun Medan
nasib begal di medan yang sempat terekam cctv 

SURYA.co.id - Kelompok begal yang terekam CCTV saat beraksi di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Kota, Senin (28/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB, akhirnya ditangkap petugas Jatanras Polda Sumut.

Diberikatan sebelumnya, video aksi kelompok begal di Jalan Sutrisno, Medan yang terekam CCTV sempat viral di media sosial

Dilansir dari Tribun Medan, Direktur Krimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Ryan mengatakan selain kedua pelaku begal, polisi juga mengamankan dua penadah hasil kejahatan.

"Ada empat pelaku yang sudah kita amankan. Dua diantaranya merupakan pelaku lapangan (begal), dan dua lainnya ialah penadah," katanya saat memaparkan kasus tersebut di pelataran Direktorat Krimum Polda Sumut, Rabu (6/2/2019).

Kedua pelaku begal tersebut bernama Syawal (23) warga Jalan Letda Sujono, Komplek Pergudangan PT Intan, Medan Tembung, dan Rangga (16) warga Jalan M Yakub, Gang Iyem, Medan Perjuangan.

Video Preman Minta Maaf, Tangan Diborgol lalu Minta pada Teman-Temannya, Jangan Tiru Saya

Kisah Kuli Cantik dari Hong Kong yang Jadi Sorotan di Sebuah Acara TV, Antar 8 Ton Barang Tiap Hari

Daftar Aplikasi Live Chat yang Mengandung Konten Vulgar, Ada 11 Buah, Smule & TikTok yang Tertinggi

Sedangkan untuk kedua penadah bernama M Zulkarnain Lubis (45) warga Jalan Gambir Pasar VIII, Gang Pinang, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, dan Hanafi (35) warga Dusun XI Jalan Ar Ridho, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.

"Dari keempat pelaku tersebut, satu diantaranya (Syawal) harus dilumpuhkan dengan tembakan," terangnya.

Tertangkap, Begal di Jalan Sutrisno yang Aksinya Viral Ditembak oleh Polisi. Direktur Krimum Polda Sumut Kombes Andi Ryan saat memaparkan tangkapan begal di pelataran DitKrimum Polda Sumut, Rabu (6/2/2019)
Tertangkap, Begal di Jalan Sutrisno yang Aksinya Viral Ditembak oleh Polisi. Direktur Krimum Polda Sumut Kombes Andi Ryan saat memaparkan tangkapan begal di pelataran DitKrimum Polda Sumut, Rabu (6/2/2019) (Tribun Medan/Sofyan Akbar)

Andi Ryan mengatakan penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan rekaman kamera CCTV saat pembegalan terhadap korban Said Abdul Latif.

Selanjutnya tim khusus Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas pelaku hingga akhirnya dilakukan penangkapan.

"Untuk tersangka Rangga ditangkap oleh Polrestabes Medan. Sedangkan ketiga tersangka dilakukan penangkapan oleh Polda Sumut" ujarnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada para tersangka,komplotan ini ternyata sesaat sebelumnya juga melakukan aksi serupa di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Babura, Medan Sunggal, pada pukul 01.00 WIB.

Dimana korbannya bernama Dian Ansory Daulay juga diserempet oleh 7 orang pelaku, lalu merampas sepeda motornya sambil mengancam dengan pisau.

"Dari penangkapan ini, diamankan barang bukti 1 sepeda motor Honda Vario hitam silver BK 6301 ABJ, 1 unit sepeda motor Honda Beat Strategi hitam tanpa nomor polisi, 1 STNK Honda Vario BK 6301 ABJ, 1 kaos putih, 1 kaos merah, 1 jaket dongker, 1 celana panjang, 1 simcard, 1 jaket biru, dan 1 helm hitam,"katanya.

Andi Rian mengatakan, dari hasil kejahatan para pelaku, sepeda motor itu dijual dengan harga kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta.

Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli sejumlah pakaian yang telah diamankan sebagai barang bukti.

"Untuk kelima tersangka yang masih buron masih dilakukan pengejaran,"ujarnya. 

Video rekaman CCTV aksi begal di Jalan Sutrisno Medan, terjadi Senin (28/1/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.

Dalam video yang beredar tersebut, korban dan pelaku sempat terjadi aksi kejar-kejaran.

Korban yang sedang berboncengan dengan seorang wanita akhirnya memilih menabrak median (pembatas jalan) agar dapat kabur dari kejaran pelaku.

Nahas, sepeda motor yang ia tumpangi gagal melewati median jalan.

Pelaku pun mendekati korban yang terperosok, melihat pelaku semakin dekat korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalakan sepeda motornya. 

Tidak sampai disitu, dalam video terlihat korban melakukan perlawanan dengan melempari para pelaku dengan batu.

Namun, aksinya tersebut tidak membuahkan hasil.

Para pelaku membawa kabur sepeda motor milik korban dengan cara didorong.

Berikut videonya:

Pria Tuban Pura-pura Dibegal

Kasmonat (42), warga Dusun Bribin, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban, ditemukan tergeletak tanpa mengenakan baju dan hanya menggunakan celana kolor, di pinggir jalan area persawahan Jambon Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kamis (8/11/2018) malam.

Pria tersebut mengaku sebagai korban begal kepada warga yang menolongnya, yang saat itu melintas jalan setempat.

Merasa kesakitan, Kasmonat akhirnya dibawa ke RSUD Dr Koesma Tuban.

Uang senilai Rp 3,3 juta yang dibawa diakuinya dibegal sekelompok orang, sedangkan motor Beat nopol S 5699 FY yang dikendarainya masih tergeletak di lokasi.

Namun, setelah diselidiki petugas kepolisian Polsek Tuban Kota, terungkap pria tersebut ternyata bohong sebagai korban begal.

Sebab, setelah dilakukan rontgen oleh dokter, ternyata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

"Kasmonat berbohong, sekitar pukul 24.00 WIB baru bisa diketahui," kata Kapolsek Tuban, AKP Subagyo di Mapolsek, Jumat (9/11/2018).

Kapolsek menjelaskan, dari hasil penyelidikan, uang yang diakuinya dibegal sekelompok orang, ternyata disimpan pelaku di sekitar lokasi, ditumpuk di sebuah batu.

Nominalnya juga sudah berkurang, karena dikasihkan temannya sekitar Rp 1 juta.

"Yang ditaruh di bawah batu senilai Rp 2 juta," terangnya.

Kepada petugas, Kasmonat mengaku berbohong sebagai korban begal karena takut uangnya diminta oleh istri.

Kini polisi masih mendalami kasus tersebut. Apakah terdapat tindak pidana atau tidak dalam kasus tersebut.

"Masih kita dalami kasus tersebut, akan kita lakukan penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved