Berita Malang Raya

Grace Natalie Sobek Amplop di Depan Kantor DPRD Kota Malang, Begini Suasananya

Grace Natalie Sobek Amplop di Depan Kantor DPRD Kota Malang, Begini Suasananya

Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Rifky Edgar
Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa (kiri) saat menggelar aksi sobek amplop di depan Kantor DPRD Kota Malang, Senin (28/1/2019). 

SURYA.co.id | MALANG - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie Louisa menggelar aksi unjuk rasa sobek amplok di depan Kantor DPRD Kota Malang, Senin (28/1/2019).

Dalam aksi unjuk rasa itu, Grace datang bersama rombongan yang kompak menggunakan sebuah bus dan baju berwarna merah.

Masing-masing orang itu membawa amplop berwarna coklat yang bertuliskan uang pelicin, suap dan anti korupsi.

Ahmad Dhani Divonis Lebih Ringan dari Ahok, Hitung-hitungan Fahri Hamzah Suara Jokowi Turun 5%

Siswi SD Meraung-raung Kesakitan Melahirkan Bayi 2,6 Kg, Begini Kronologi Kejadian Viral itu

Yuk, Intip Penampakan Jersey Pra Musim Persebaya Surabaya yang Dipakai Lawan Persinga Ngawi

Ahmad Dhani Gagal Bujuk Dul Jaelani Acungkan 2 Jari, Alasannya Bikin Dhani Kaget: Siapa yang Ngajari

 

Di depan gedung DPRD Kota Malang, mantan pembawa acara berita itu melakukan orasi sambil menyuarakan aksi untuk menghentikan proses suap yang terjadi di Kota Malang.

"Telah kita ketahui bersama bahwa 41 anggota dari total 45 anggota DPRD Kota Malang telah ditangkap oleh KPK.

Untuk itu mulai hari ini kami berniat untuk menghilangkan amplop coklat di DPRD yang menggiring ke proses korupsi. Karena Korupsi itu pencurian dengan menghilangkan hak rakyat," terangnya.

Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa sobek amplop di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (28/1/2019)
Ketua Umum Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie Louisa sobek amplop di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (28/1/2019) (Surabaya.Tribunnews.com/Rifky Edgar)

Viral Bayi di Tuban Punya Nama Terdiri dari 19 Kata, Kira-kira Susah Menghapalkannya Gak Sih?

Selain menolak adanya kasus suap, Grace mengatakan, bahwa PSI telah melakukan seleksi kader dengan cara transparan.

Cara itu dilakukan oleh panitia independen yang melibatkan masyarakat dan juga media sosial.

"Karena kami memang harus melakukan seleksi terlebih dahulu terhadap para kader, agar kinerja mereka itu jelas.

Karena tidak mungkin kami memiliki wakil rakyat yang baik kalau dari proses selesksinya sendiri tidak jelas," ujarnya.

Bahkan, Grace telah menyiapkan mekanisme pelaporan wajib kepada publik seandainya ada anggota legislatifnya yang terpilih.

Daftar Lengkap Pemain Persebaya Surabaya di Liga 1 2019

Laporan itu membahas tentang kinerja pada hari itu seperti membahas rancangan perda, point-point apa yang harus dibahas dan lain sebagainya.

"Dengan demikian kami bisa melihat kronologi seseorang ketika membahas Undang-undang, sehingga ketika mereka akan melakukan voting tidak ujuk-ujuk karena amplop coklat.

Jadi pilihannya tidak tergantung request amplop coklat tersebut. Dia harus bisa mempertanggung jawabkannya," jelasnya.

Setelah melakukan orasi, Grace kemudian melakukan aksi sobek amplop bersama dan membuangnya ke tempat sampah sebagai simbol bahwa PSI tidak melakukan aksi suap.

Kemudian Grace bersama rombongan menginggalkan kantor DPRD Kota Malang guna melanjutkan kunjungannya ke Kota Malang. (Rifky Edgar)

Jan Ethes Dipakai untuk Menyerang Jokowi, Sujiwo Tedjo Anggap Tak Fair, Bandingkan dengan SBY

Tak Disangka Irwan Mussry Masih Lakukan ini ke Putri Desy Ratnasari Meski Nikahi Maia Estianty

Terungkap! Perselingkuhan Hotman Paris dengan Asisten Pribadi yang Pernah Diberi 2 Mercedes Benz

Nekat Beli Durian Rp 14 Juta Sebiji, Inilah 5 Fakta J-Queen yang Viral di Grup WhatsApp (WA)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved