Berita Gresik

Saudara Penjual Kopi yang Ditabrak Mobil Box Lalu Terlempar ke Bengawan Solo di Gresik Ikut Menyelam

Hingga hari ketiga, jasad penjual kopi yang tertabrak mobil box lalu tenggelam di Bengawan Solo di Gresik belum ketemu. Keluarga bahkan ikut menyelam.

tribun jatim/willy abraham
Mustofa (70), ayah Bahrul saat berada di bawah Jembatan Sembayat, tepi sungai bengawan Solo, Kabupaten Gresik, Kamis (17/1/2019). 

SURYA.co.id | GRESIK - Bahrul Mustofa (18), remaja penjual kopi yang hilang di sungai Bengawan Solo setelah tertabrak mobil boks di jembatan Sembayat, Gresik, belum ditemukan hingga hari ini (17/1/2019).

Pencarian pun masih terus dilakukan. Bahkan keluarganya, turut mencari dengan membawa tiga orang penyelam. 

"Dari pihak keluarga ada tiga penyelam yang sudah biasa menyelam disini, satu yang nyelam tadi," ujar Muhamad Sasmita (36), kakak kandung Bahrul.

Pihak keluarga, kata Sasmita, memfokuskan pencarian di bawah jembatan Sembayat.

"Banyak besi dibawah sini, keluarga yakin Bahrul disini," kata Sasmita sambil menunjuk tiang jembatan Sembayat.

Bahkan mereka masih menunggu sejak pukul 17.00 WIB hingga pagi hari.

Pria Gresik Aniaya Istri Kedua Gara-gara Dimintai Nafkah

Hari Kedua, Penjual Kopi yang Ditabrak Mobil Box Lalu Terlempar ke Bengawan Solo Belum Ditemukan

Penjual Kopi yang Ditabrak Mobil Box Lalu Terlempar ke Sungai Bengawan Solo Belum Ditemukan

Sopir Mobil Box di Gresik Tabrak Penjual Kopi Hingga Terlempar ke Bengawan Solo. Pelaku Menyerah

Sasmita mengatakan, sebelum musibah yang menimpa adiknya itu, ia sempat memberikan nasihat karena sudah dewasa dan bekerja selama enam bulan di sebuah warung kopi.

"Orangnya itu pendiam tidak banyak omong," tambahnya.

Mustofa (70) ayah Bahrul, hanya bisa terdiam melihat sungai dengan harapan anak terakhinya segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Matanya tajam melihat jembatan sembayat, lokasi jatuh Bahrul pada selasa, kemarin.

"Ibunya juga mau kesini tapi saya suruh di rumah saja berdoa, ngaji supaya Bahrul lekas ketemu," ujar Mustofa.

Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso mengatakan, pihaknya terus melakukan pencarian dari lokasi jatuhnya Bahrul hingga dekat muara.

Tim gabungan dari tim SAR BPBD, Satpolair, Basarnas dan relawan nelayan masih melakukan pencarian.

Mereka melakukan penyisiran menggunakan tiga perahu karet.

"Hingga saat ini, teman-teman masih melakukan pencarian," ujar Tarso.

Beberapa relawan di desa sekitar juga turut mencari keberadaan Bahrul yang sudah tiga hari belum ditemukan di sungai Bengawan Solo, Kabupaten Gresik.

Kepala Desa Pangkahwetan, Syaifullah Mahdi mengatakan ini sebagai bentuk kepedulian. Berangkat dari hati nurani melakukan pencarian Bahrul.

"Ada 23 warga dari Pemdes, rukun nelayan, karang taruna ikut membantu semoga bisa ditemukan hari ini," paparnya.

Seperti diketahui, Bahrul Mustofa terlibat kecelakaan lalu lintas dengan truk box di atas jembatan Sembayat, selasa kemarin.

Akibatnya, Bahrul terlempar jatuh ke Sungai Bengawan Solo hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya.

Aktor Video Mesum Mojokerto Diungkap Polisi, Motifnya Bikin Geregetan. Ini Identitas Pemeran Cewek

Bibi Bocorkan Isi DM Instagram Miliknya Usai Vanessa Angel Jadi Tersangka, Banjir Dukungan

PSK Pasuruan Ini Selalu Pakai Sabu saat Layani Pria Hidung Belang, Pengakuannya Bikin Geregetan

Viral Harta Warisan Olga Syahputra Dikuras Keluarga, Ini Tanggapan Ruben Onsu & Uya Kuya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved