Hasil Cek Medis Titi Wati Wanita Tergemuk se-Palangkaraya, Hal Inilah yang Jadi Penghambat Operasi
Hasil pemeriksaan medis dari Titi Wati, penderita obesitas dengan berat badan hampir 300 kilogram, menunjukkan ia memiliki kadar gula darah tinggi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Ada 20 orang personel yang mengangkat tandu berisi Ibu Titi saat dievakuasi dari rumahnya ke dalam mobil pikap dan mengeluarkannya dari mobil menuju ruang rawat inap di Ruang Edelweis RS Doris Sylvanus Palangkaraya," ujar Sugeng Wahono, anggota Tagana Kalteng.
Dikatakan, proses evakusi cukup sulit dilakukan, karena mengeluarkan penderita obesitas tersebut harus membongkar jendela yang cukup lebar, karena tidak bisa lewat pintu rumah.
"Lebar pintu kalah dari lebar badannya, makanya dikeluarkan lewat jendela yang sudah di bongkar," ujarnya.
Evakuasi pasien obesitas tersebut disaksikan ratusan warga yang berjubel di depan rumah kontrakan yang dihuni oleh Titi dan anaknya juga suaminya.
"Rame mas, tegang memindahkan ibu Titi, saya rekam pakai telepon selular," ujar Saidah warga setempat.
Lihat video:
Tak mudah untuk memindahkan Titi Wati berbobot 350 kilogram ini.
Rumah kontrakan Titi di Jalan G Obos XXV Gang Bima dijebol di bagian dinding sekitar pintu dan jendela depan, agar tubuh titi bisa mudah dikeluarkan untuk menuju rumah sakit.
Bukan hanya itu, tim juga menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang jika diperlukan untuk membantu melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.

Lalu ada 15 orang yang dipersiapkan mengangkat tubuh big size nya dari tempatnya tengkurap selama hampir tujuh tahun di kamarnya. Namun dalam pelaksanaannya ternyata ada sampai 20 orang yang terlibat.
Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, menjelaskan, tubuh Big Size Titi tidak mungkin diangkut lewat pintu IGD depan RS, sehingga diputuskan diangkut lewat pintu spesial bagian belakang RS.

Theodorus menjelaskan, pintu belakang juga lebih dekat menuju ruang edelweis yang akan dijadikan sebagai tempat rawat inap Titi selama di pantau secara intensif oleh pihak rumah sakit milik Pemerintah Kalteng tersebut.
"Saya berharap rencana dan strategi yang telah di rancang oleh tim dalam mengevakuasi Titi bisa berjalan dengan baik,dan harapannya tidak terganggu dengan hujan , semua sudah kami persiapkan," ujarnya.
Pantauan, Jumat (11/1/2019) subuh, Palangkaraya diguyur hujan lebat, dan pelaksanaan evakuasi sesuai jadwal akan dilakukan mulai pukul 08.00 wib, semua kru sudah siap du TKP sekitar pukul 07.00 wib.