Tawuran Geng Motor Melawan Waria di Ambon, Hasilnya di Luar Dugaan
Tawuran antara puluhan anggota geng motor melawan puluhan waria di Ambon, Maluku, hasilnya di luar dugaan.
SURYA.CO.ID - Tawuran antara geng motor melawan puluhan waria di Ambon, Maluku, hasilnya di luar dugaan.
Puluhan anggota geng motor yang biasanya dikenal garang, kocar-kacir berlarian karena dipukuli oleh para waria.
Insiden bentrokan waria lawan geng motor pecah di Ambon, Maluku pada Minggu (7/1/2019) kemarin.
Sekumpulan waria terlibat tawuran dengan sebuah geng motor.
Tawuran dipicu ketika anggota geng motor mengejek para waria yang sedang nongkrong di Jalan Patty Ambon, Maluku.
Tak terima diejek puluhan waria kemudian mengejar anggota geng motor.
Mereka bahkan sampai melempar kayu, balok, dan bebatuan.
Akibatnya, anggota geng motor yang sebelumnya melakukan perlawanan malah kabur melarikan diri.
Beruntung tak ada korban akibat gesekan antara waria dan geng motor ini.
Tawuran ini sempat menyita perhatian perhatian warga setempat.
Ternyata bentrokan antara waria dengan geng motor bukan baru kali ini terjadi.
Di kawasan Mitra Mall Batuaji Batam, Selasa (31/1/2017) pukul 03.00 WIB bentrokan juga sempat pecah.
Beda dengan di Maluku, di Batam waria yang menjadi korban penyerangan akhirnya kalah.
Barang-barang milik beberapa waria dirampas dan dipalak.
"Lagi nongkrong biasa, tiba-tiba mereka datang dari arah Seitamiang dan langsung kejar dan rampas barang-barang kami," ujar Wanda, salah satu waria yang jadi korban.
Wanda melanjutkan, gerombolan geng motor itu masih berusia muda namun cukup menakutkan.
Gerombolan geng motor itu diduga pelaku yang sama dengan aksi perampasan ponsel miliknya beberapa hari sebelumnya.
"Karena takut dan tak ada barang berharga, kawan kami jadi sasaran dan dianiaya.
Kami kabur ke Mitra Mall karena takut dan menyelamatkan diri," tambahnya.
Penyerangan geng motor di Batam tahun 2017 lalu bukan hanya kepada waria, barang-barang dagangan PKL juga diacak-acak.
Di tempat terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko membenarkan adanya laporan tersebut dan anggotanya sudah dikerahkan untuk melacak kelompok pelaku yang sudah meresahkan warga tersebut.
"Ini anggota sudah berada di lokasi untuk melakukan penyisiran," kata Sujoko. (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Tribun Jateng berjudul: Kala Geng Motor Kocar-kocir Diserbu Banci Saat Tawuran, Awalnya Tak Terima Diejek