Berita Entertainment
4 Hal Tak Lazim Evakuasi Wanita Tergemuk se-Palangkaraya Titi Wati -Sampai Datangkan Mobil Damkar
Titi Wati alias Sintia (37), wanita paling gemuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah rencananya akan dievakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Syl
SURYA.CO.ID - Titi Wati alias Sintia (37), wanita paling gemuk di Palangkaraya, Kalimantan Tengah rencananya akan dievakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya, Jumat (11/1/2019).
Tak mudah untuk memindahkan Titi Wati berbobot 350 kilogram ini.
Berikut fakta tak biasa di balik evakuasi wanita tergemuk di Palangkara ini!
1. Rumah kontrakan dijebol
Rumah kontrakan Titi di Jalan G Obos XXV Gang Bima dijebol di bagian dinding sekitar pintu dan jendela depan, agar tubuh titi bisa mudah dikeluarkan untuk menuju rumah sakit.
• Foto-foto Obesitas Titi Wati Capai 250 Kg, Lihat Fotonya 10 Tahun Lalu yang Tampak Ideal
• Ada Artis Dibooking 20 Menit Dibayar Rp 150 Juta, Aku Bayar Cash, Sebut Eks Mucikari Robby Abbas
• Mucikari Tuntut Vanessa Angel Dijerat, Beber 5 Fakta dan Bukti-bukti yang Memberatkan Berikut ini!
2. Sediakan Mobil Damkar
Bukan hanya itu, tim juga menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang jika diperlukan untuk membantu melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.

3. Siapkan 15 Orang
Lalu ada 15 orang yang dipersiapkan mengangkat tubuh big size nya dari tempatnya tengkurap selama hampir tujuh tahun di kamarnya.
15 orang ini adalah tim rescue yang memang sudah dipersiapkan.
4. Masuk Lewat Pintu Belakang Rumah Sakit
Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, menjelaskan, tubuh Big Size Titi tidak mungkin diangkut lewat pintu IGD depan RS, sehingga diputuskan diangkut lewat pintu spesial bagian belakang RS.

Theodorus menjelaskan, pintu belakang juga lebih dekat menuju ruang edelweis yang akan dijadikan sebagai tempat rawat inap Titi selama di pantau secara intensif oleh pihak rumah sakit milik Pemerintah Kalteng tersebut.
"Saya berharap rencana dan strategi yang telah di rancang oleh tim dalam mengevakuasi Titi bisa berjalan dengan baik,dan harapannya tidak terganggu dengan hujan , semua sudah kami persiapkan," ujarnya.
Pantauan, Jumat (11/1/2019) subuh, Palangkaraya diguyur hujan lebat, dan pelaksanaan evakuasi sesuai jadwal akan dilakukan mulai pukul 08.00 wib, semua kru sudah siap du TKP sekitar pukul 07.00 wib.
Putus Sekolah
Selama berada di rumahnya di Jalan G Obos XXV Gang Bima Kelurahan Menteng Kecamatan Jekanraya Palangkaraya, Kalteng, dia sama sekali belum tersentuh pemeriksaan dari dokter maupun petugas rumah sakit.
Selama enam tahun lebih dia hanya bisa tengkurap di lantai kamar rumahnya, sembari hanya melakukan aktifitas nonton televisi dan karaoke membawakan lagu-lagu kesukaanya.
Titi, memiliki satu anak remaja yang terpaksa putus sekolah lantaran harus merawat ibunya yang tidak bisa berbuat apa-apa sehingga semua kebutuhan ibunya, baik pipis, cebok hingga makan dan minum dan keperluan lainnya anaknya Herlina (19) yang melakukannya.

Herlina adalah anak Titi satu-satunya dari ayah pertama, dia dengan ikhlas menemani ibunya selama enam tahun lebih tidak bisa berbuat apa-apa karena menderita obesitas.
"Siapa lagi yang membantu selain saya sebagai anak," ujar Herlina.
Sejak ditinggal ayah kandungnya, Titi hanya mengandalkan Herlina sebagai anak satu-satunya yang dengan setia menemaninya untuk membantunya selama enam tahun tak bisa bergerak akibat obesitas yang dialami.
Demikian juga ketika Titi dipindahkan ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya untuk menjalani operasi pengecilan lambung, Herlina juga yang membantu ibunya selama dirawat di RSUD Doris Sylvanus tersebut.
Suami keduanya, Edi (52), hanya seorang pencari kayu di Bukit Tengkiling Palangkaraya yang selama ini setia menemani Titi Wati dan anaknya Herlina."Untuk melakukan sesuatu seperti operasi atau di evakuasi saya harus dapat izin suami," ujar Titi.
Penyebab Obesitas
Meskipun memiliki tubuh dengan bobot fantastis, rupanya Titi mengaku bila dirinya makan dengan porsi normal.
Hanya saja, kegemarannya mengemil membuat berat badannya akhirnya tak terkontrol.
Dilansir dari Tribunnews, rupanya gorengan dan es menjadi salah satu menu camilan favorit wanita satu ini.
Akibat kebiasaan ngemil yang tak terkontrol itulah Titi akhirnya mengalami obesitas hingga hanya bisa terbaring lantaran bobot tubuhnya yang terlalu berat.
"Inilah yang bisa saya lakukan, hanya di rumah saja dan enggak bisa bergerak jauh dari tempat ini," ujar Titi.
Bahkan untuk membantu kegiatannya sehari-hari seperti mandi harus dibantu oleh anak perempuannya yang berusia 19 tahun.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Pagi Ini Wanita Tergemuk Kalteng Berbobot 350 Kg Dievakuasi ke Rumah Sakit, Cara Evakuasinya?