Pimpinan KPK Diteror
Pimpinan KPK Diteror Bom Molotov dan Bom Pipa Paralon, Ini Keterangan Saksi dan Polri
Pimpinan KPK mendapat teror bom molotov. Rabu (9/1/2019) malam, rumah Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif dilempari dua bom molotov.
"Densus 88 memiliki pengalaman mengungkap berbagai kasus, peristiwa, yang terkait dengan masalah bahan peledak. Juga memiliki kompetensi yang cukup lengkap, oleh karena itu tugasnya Densus adalah mem-back up tim yang sudah dibentuk bapak Kapolda Metro Jaya," jelasnya saat mengutip dari TribunJakarta.com (grup SURYA.co.id).
Jenderal bintang satu itu menegaskan pihaknya akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini.
"Saat ini sedang mengolah TKP, menganalisa alat bukti, dan tim ini akan bekerja secara maksimal," tukasnya.
3. Kondisi Terkini
Rumah Laode Syarif baru saja mendapatkan ancaman teror bom pada Rabu (9/1/2019) pagi.
Pantauan Tribunnews.com pada pukul 12.06 WIB, rumah bernomor 42C itu kini tampak sepi.
Hanya terparkir satu sepeda motor matik di dalam rumah.
Terlihat pula 2 kendaraan pihak kepolisian yang masing-masing terparkir jauh dari rumah.
Selain hal tersebut nampak juga enam jendela di lantai 2 rumah terlihat terbuka.
Bekas ledakan bom berwarna hitam juga masih terlihat di dekat pintu garasi rumah berkelir krem itu.
Noda hitam bekas ledakan bom itu menggurat ke atas sampai lantai 2 rumah.